Mazmur 119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.
Ada dua langkah dalam menerima firman Tuhan. Yang pertama adalah menerima firman Alkitab, dan yang kedua adalah menerima firman yang dijelaskan oleh Roh itu. Atau dapat dikatakan, kita terlebih dahulu menerima firman Tuhan dari Alkitab masuk ke dalam kita, kemudian baru menerima firman Tuhan dari Roh itu. Tanpa ada tahap pertama, kita akan sukar mengalami tahap yang kedua. Siapa yang sangat miskin dalam menerima firman Alkitab, tidak dapat menjadi kaya dalam menerima firman Roh itu. Jika ingin mendapatkan firman dengan segala kekayaannya dari Roh itu, harus menerima firman Alkitab dengan segala kekayaannya lebih dahulu. Karena itu, kita harus membaca Alkitab, memahami Alkitab, dan mengingat perkataannya. Inilah yang dimaksud dengan menyimpan perkataan Kristus dengan segala kekayaannya di dalam kita.
Hal ini berlaku juga dalam berkhotbah menyampaikan firman Tuhan. Jika orang yang berkhotbah tidak setiap hari menyimpan firman Alkitab di dalam dirinya, pemberitaannya tidak akan ada kekuatan. Baru dua kalimat saja sudah terasa miskin, dan baru beberapa kalimat, ia sudah selesai, tidak bisa berkata-kata lagi, karena simpanan firman di dalam dirinya sedikit. Sebaliknya, jika ada firman tersimpan di dalam dirinya, maka semakin ia berkata-kata menyampaikan firman, ia semakin limpah dan perkataannya semakin mengalir. Sebab simpanan firman di dalam dirinya limpah. Karena itu setiap orang yang menyampaikan firman harus rajin membaca Alkitab.
Doa: O Tuhan Yesus, kami mau rajin membaca Alkitab setiap hari, agar ada banyak firman yang tersimpan di dalam kami, sehingga doa dan pemberitaan kami menjadi kuat ya Tuhan. Amin!
