2 Petrus 1:3-4, “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.“
Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup (hayat) yang saleh. Hayat adalah benih, saleh adalah buah. Hayat adalah sesuatu yang di dalam, dan saleh adalah sesuatu yang muncul keluar. Allah telah menganugerahkan benih hayat ilahi di dalam kita, agar kesalehan sebagai kebajikan ilahi, dapat terekspresi keluar dari hidup kita.
Mengambil bagian dalam kodrat ilahi adalah menjadi pemakan pohon hayat. Hanya ketika kita menjadi pemakan pohon hayatlah, kita akan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan, dan dapat mengekspresikan kebajikan Allah.
Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin menjadi pemakan pohon hayat, agar dapat mengekspresikan kebajikan-kebajikanMu. Amin!
