1 Korintus 2:13, “Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.“
Setelah menerima kuasa Roh Kudus, kita masih harus menjagai kebebasan roh dalam melakukan pekerjaan Allah, agar hayat bisa tersalur dengan leluasa tanpa hambatan. Menjagai kebebasan roh artinya menjagai roh agar tetap dalam keadaan terbebaskan, riang, ringan, dan tanpa tekanan. Misalnya kita pergi untuk memimpin persekutuan kelompok kecil, atau memimpin pujian. Kita harus pergi dengan roh yang terbebaskan untuk menyalurkan hayat, bukan dengan roh yang tertekan dengan pelbagai beban berat. Roh kita harus merasa riang, ringan, dan tanpa tekanan, baru kita dapat membebaskan seluruh jemaat dan menyalurkan hayat kepada mereka. Banyaknya kuasa dan hayat yang bisa tersalur tergantung pada berapa banyaknya pekerjaan salib yang telah tergarap ke dalam diri kita. Semakin banyak pengalaman salib, maka semakin banyak pengalaman Pentakosta.
Terkadang, hayat dan kuasa tidak bisa tersalur keluar saat kita menyampaikan pembicaraan Allah, bukan karena roh kita yang tertekan atau tertutup, melainkan karena pikiran dan roh orang yang mendengarkan yang tertutup, sehingga tidak dapat menerima kebenaran. Ini menghambat aliran roh dari diri kita. Dalam kasus ini, kita tidak mungkin menyampaikan kebenaran dan menyalurkan hayat kepada mereka. Jika kita memaksakan diri untuk terus bekerja dalam keadaan roh yang tertutup (baik dari pihak kita atau pun dari pihak orang yang dilayani), pekerjaan itu mungkin bukan berasal dari roh, melainkan dari pikiran kita.
Hanya pekerjaan yang berasal dari roh baru akan berhasil dengan efektif dan permanen. Pekerjaan yang berasal dari pikiran akan kekurangan kuasa Roh. Kita harus menyingkirkan semua hambatan manusiawi melalui doa, sehingga roh kita terbebaskan dalam menyampaikan pembicaraan Allah. Itulah sebabnya kita harus belajar bertindak menurut roh dalam kehidupan sehari-hari, agar kita bisa mengetahui bagaimana bekerja di dalam roh, sehingga pekerjaan kita menjadi efektif.
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk bertindak menurut roh setiap hari, agar dapat belajar dan mengetahui bagaimana bekerja menurut roh, sehingga pekerjaan kami efektif. Amin!