I Yohanes 4:8, “… Allah adalah kasih.”
I Yohanes 4:19, “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.“
Kidung Agung 1:2, “— Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur“
Allah adalah pribadi yang hidup, dan Dia adalah kasih. Ketika kita memanggil nama-Nya, Dia pasti datang. Ketika Dia datang, kita pasti merasakan kasih-Nya, karena Dia adalah kasih. Dan ketika kita merasakan realitas kasih itu, kasih itu akan membuat kita mengasihi-Nya. Kita mengasihi Allah, selalu karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
Jika Allah mencintai kita dan kita mencintai Allah, maka kita akan merasakan getaran cinta itu dalam hati kita. Sewajarnyalah kita akan merasakan getaran cinta dalam hati setiap kali memanggil nama Tuhan. Semakin kita bertumbuh, semakin kita akan merasakan getaran cinta dalam hati setiap kali menyeru nama Tuhan.
Doa: O Tuhan Yesus, kami cinta pada-Mu. Setiap kali memanggil nama-Mu, kami merasakan getaran cinta dalam hati kami. Dari waktu ke waktu, kami semakin mencintai-Mu Tuhan. Amin!
