“Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:3-4)
Pencobaan pertama yang diluncurkan Iblis kepada Yesus, Sang Adam kedua, adalah soal makan. Tuhan Yesus memang sedang lapar, karena baru menyelesaikan puasa selama 40 hari, lalu Iblis mencobai Yesus untuk membuktikan diri-Nya sebagai Anak Allah, dengan mengubah batu menjadi roti untuk dimakan.
Iblis ingin menjebak Yesus untuk memakan makanan yang berasal dari perintahnya yang membangkitkan “keakuan” Yesus. Namun Yesus menolak untuk memakan makanan yang berasal dari Iblis dan “aku”, Dia hanya ingin memakan makanan yang berasal dari Allah Bapa, karena itu Dia berkata: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Alllah.
Yesus tahu bahwa makanan yang tepat adalah firman yang berasal dari Allah, bukan firman yang berasal dari Iblis atau “aku”. Dan Yesus menang atas pencobaan makan ini, karena Dia tahu makanan yang tepat untuk dimakan. Yesus tidak mengulangi kesalahan Adam pertama di taman Eden, yaitu: SALAH MAKAN.
“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.” (Yeremia 15:16)
Yesus menang atas pencobaan makan, karena Dia tahu makanan yang tepat untuk dimakan, yaitu Firman Allah. Yesus tidak mengulangi kesalahan Adam pertama di taman Eden, yaitu: SALAH MAKAN.
Baca juga: Kejatuhan Pertama Soal Makan