PENDOA ADALAH SEORANG YANG SIAP DIKURANGI, BUKAN DITAMBAHKAN

Kejadian 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

Tidak pernah ada satu contoh dalam Alkitab yang menunjukkan, ketika seseorang bertemu dengan Allah, Allah tidak meminta apa-apa daripadanya. Salib kelihatannya adalah sebuah tanda tambah (+), tapi sebenarnya salib adalah tanda kurang (-). Masalah kita hari ini bukanlah kita memiliki terlalu sedikit barang, melainkan justru kita memiliki terlalu banyak. Itu sebabnya, kapan saja Allah bertemu dengan kita, Ia meminta kita untuk melepaskan sesuatu. Orang Kristen yang belum pernah dilucuti adalah orang Kristen yang belum pernah bertemu dengan Allah.

Silakan baca kisah Abraham. Sejak pertama kali dijumpai Allah, sampai akhirnya ia mengenal Allah, Allah tidak pernah menampakkan diri kepadanya tanpa melucuti sesuatu daripadanya. Kali pertama, Allah melepaskan dia dari negerinya; kali kedua, Allah melepaskan dia dari bapanya; di waktu lain, ia dilepaskan dari Lot. Namun, setelah dilepaskan dari Lot, Abraham mengalihkan ketergantungannya kepada Eliezer, hambanya. Orang ini pun harus dilepaskan. Dalam pasal 16, Abraham mendapatkan Ismael dari Hagar. Jadi, Allah terus mengurangi, tetapi dunia terus menambahkan. Karena itu, dalam pasal 17, Allah menyuruh Abraham untuk disunat, dipotong, karena ia memiliki terlalu banyak. Dalam pasal 21, Hagar dan Ismael diusir. Bahkan dalam pasal 22, Ishak, yang terakhir yang masih tinggal, yang adalah pekerjaan kasih karunia Allah dan penggenapan janji Allah, juga harus dipersembahkan. Perjanjian yang dibuat oleh Allah dengan Abraham adalah perjanjian yang mengurangi, bukan menambahkan.

Kita seringkali berkata bahwa Abraham adalah orang yang mewarisi berkat-berkat Allah, tetapi ketika membaca kisahnya, kita jarang melihat dia menerima sesuatu dari Allah, melainkan kita melihat dia dilucuti satu per satu oleh Allah. Saya bisa menegaskan kepada Anda, jika sampai hari ini Allah belum meminta apa-apa dari Anda, itu disebabkan karena Anda belum bertemu dengan Dia! Jika anda bertemu dengan Allah, Ia pasti meminta sesuatu dari Anda. Bukan hanya yang berasal dari daging yang perlu dipotong, bahkan yang diperoleh dari kasih karunia pun perlu dipersembahkan.

Saudara saudari, masalah kita di hadapan Allah bukanlah kekurangan sesuatu, melainkan kelebihan. Bukan terlalu sedikit barang, melainkan terlalu banyak. Kita memiliki terlalu banyak barang, sehingga setiap kali Allah menjamah kita, ada sesuatu yang Allah minta yang harus kita lepaskan. Jika kita tidak mau melepaskan apa yang Allah minta, maka kita akan sulit memelihara persekutuan yang bebas dan tembus dengan Allah, dan kita tidak bisa hidup di dalam roh doa. Kita mungkin bisa berdoa, tapi bukan pendoa.

Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin berjumpa dengan Engkau, kami siap dilucuti, kami akan memberikan semua yang Engkau minta dari hidup kami ya Tuhan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*