Galatia 1:6-7 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Penyebab utama mengapa manusia mau memakan pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat adalah karena mereka tertipu oleh si ular, yaitu Satan (Why. 12:9). Satan membuat pohon pengetahuan begitu mirip dengan pohon hayat dalam rupa, rasa, dan dampak sehingga manusia mau memakannya. Itu sebabnya kita perlu mengenali apakah sesungguhnya pohon hayat dan bagaimana pohon pengetahuan menjadi tiruannya yang sangat mirip, sehingga kita terhindar dari penipuan.
I Yohanes 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Siapa memiliki Kristus, ia memiliki hidup (hayat); siapa tidak memiliki Kristus, ia tidak memiliki hidup (hayat). Jadi, pohon hayat sebenarnya adalah Kristus itu sendiri. Jika pohon hayat adalah Kristus, maka pohon pengetahuan adalah segala sesuatu yang mirip Kristus dan dekat dengan Kristus, tapi bukan Kristus. Jika kita makan atau percaya Kristus maka Ia akan menjadi susunan hidup kita, dan hasilnya adalah kehidupan. Disusun oleh yang lain selain Kristus akan menghasilkan kematian bagi roh kita. Sayangnya, kematian roh ini seringkali terjadi tanpa disadari. Orang yang tertipu memang tidak pernah menyadari bahwa ia sedang tertipu. Kalau ia menyadari, maka ia tidak tertipu lagi.
Di zaman ini, Satan menawarkan banyak hal yang sangat mirip dan sangat dekat dengan Kristus, sebagai makanan atau kepercayaan yang menyusun kehidupan orang Kristen. Dan karena begitu mirip, banyak orang Kristen tertipu sehingga mereka terus memakan sesuatu yang mirip Kristus tapi bukan Kristus. Misalnya: berkat, kemenangan, kesembuhan, mujizat, ajaran kebaikan, atau hamba Tuhan, semua itu sangat dekat dengan Kristus tapi bukan Kristus. Dengan tipu dayanya, Iblis bisa menjadikan semua itu sebagai pengganti Kristus, sehingga tanpa sadar kita melepaskan Kristus, dan mengejar penggantinya, karena mengira itu adalah Kristus.
Jemaat di Galatia diselewengkan untuk mengikuti “Injil lain” yang sebenarnya bukan Injil. Injil yang sejati adalah Injil Kristus, yaitu Injil yang memberitakan Kristus dan berpusat kepada Kristus; Injil yang membawa orang kepada Kristus dan menjadikan orang serupa dengan Kristus. Selain Injil Kristus, bukanlah Injil dan tidak dapat disebut Injil. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda dengar, karena apa yang Anda dengar akan masuk ke dalam Anda dan menjadi kepercayaan Anda. Dan apa yang Anda percayai akan menyusun hidup Anda! Biarlah kita hanya disusun oleh Kristus, sehingga kita menerima kehidupan dan bukan kematian.
Doa: O Tuhan Yesus, bukakan mata kami untuk melihat Engkau dengan jelas, sehingga kami tidak tertarik untuk menggantikan Engkau dengan yang lain, sebaik apapun itu. Amin!