Efesus 1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Sekalipun roh sudah hidup setelah dilahirkan kembali, namun tanpa wahyu Roh Kudus, roh kita akan tetap gelap. Hidupnya roh hanya berarti bahwa ia sekarang mempunyai kemungkinan untuk menerima wahyu Allah, bukan roh itu sendiri mampu beraksi dengan mandiri dan bebas.
Dalam persekutuan kita dengan Allah, Allah sering mengaruniakan wahyu kepada kita, kita juga harus meminta agar Allah mau memberikan kita wahyu. Kita telah belajar bahwa orang Kristen yang telah matang lebih banyak menerima wahyu langsung dari Allah, sementara orang Kristen yang belum matang lebih banyak menerima wahyu dari mencari dan menuntut. Mereka harus sungguh berdoa dan menantikan Tuhan dengan sabar untuk menerima wahyu Allah.
Roh wahyu adalah wahyu yang Allah berikan di dalam roh atau operasi Allah dalam roh, yang memberi tahu kita akan apa yang dikehendaki Allah. Angan-angan yang sekonyong-konyong muncul dalam pikiran bukanlah roh wahyu. Roh wahyu selalu diberikan di dalam roh, bukan pikiran. Seringkali orang Kristen menganggap angan-angan yang sekonyong-konyong muncul dalam pikiran adalah roh wahyu. Inilah yang menyebabkan ada banyak ragam pengajaran dalam kekristenan, dan pelbagai ajaran yang berbeda-beda itu masing-masing dipercaya sebagai wahyu Allah dan Alkitabiah. Padahal jika ditilik secara lebih mendalam, jika itu berasal dari satu sumber, mungkinkah menghasilkan hal yang berbeda-beda, bahkan saling bertentangan? Saya rasa tidak!
Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk bisa membedakan antara roh wahyu dan angan-angan kami sendiri, sehingga kami tidak keliru mengenal Engkau ya Tuhan. Amin!
