“Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati.”( Galatia 1:1)
Paulus memperkenalkan dirinya sebagai seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan karena dan oleh Yesus Kristus dan Allah Bapa. Ini berarti alasan dia menjadi rasul semata-mata adalah Tuhan dan Allah, bukan manusia.
Seharusnya begitulah hidup orang Kristen. Alasan kita menjadi sesuatu atau melakukan sesuatu selalu adalah karena Tuhan, oleh Tuhan, dan untuk Tuhan; bukan manusia atau yang lainnya.
“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23)
Hari ini ketika Anda bangun pagi dan melakukan kegiatan sehari-hari, entah ke kantor, pergi ke sekolah, atau di rumah mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Katakan kepada Tuhan: Tuhan, sepanjang hari ini, apa pun yang aku kerjakan, aku kerjakan karena Tuhan, oleh Tuhan, dan untuk Tuhan. Maka aliran kehidupan akan mengalir dalam hidup Anda, memberikan kehidupan, kekuatan, dan kenikmatan dalam bekerja
Sebagai anak Tuhan, apa pun yang kita perbuat, selalu adalah karena Tuhan, oleh Tuhan, dan untuk Tuhan; Bukan karena aku, oleh aku, dan untuk aku. Kristus selalu menjadi yang awal dan akhir dalam hidup kita.
Baca juga: Tanda Perjanjian Tuhan