SENJATA PEPERANGAN ROHANI

II Korintus 10:3-4 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

Peperangan rohani adalah peperangan antara roh manusia dengan roh jahat, suatu peperangan antar roh; karena itu senjatanya pun harus senjata rohani, bukan senjata duniawi atau alamiah. Sebelum mencapai tingkat yang rohani, kita tak dapat memahami dan melakukan peperangan dalam roh semacam ini, juga tidak dapat menggunakan senjata rohani. Ketika Roh Kudus memperkuat roh kita dengan kekuatan kuasa-Nya, kita baru tahu bagaimana menggunakan roh kita untuk melawan musuh. Kita dapat melihat dengan jelas dalam roh perihal Iblis dan kerajaannya, serta tahu bagaimana cara menahannya, bahkan menyerangnya dengan roh kita.

Orang rohani yang dimaksud di sini bukanlah orang yang rajin berdoa, beribadah, rajin membaca Alkitab, pelayanan, dan terlibat dalam pelbagai aktivitas rohani lainnya. Orang rohani yang dimaksud adalah orang yang dalam kehidupan sehari-harinya bertindak menurut roh. Mendengar dengan roh, berbicara dengan roh, dan bertindak dengan roh. Apa pun yang dilakukannya selalu melatih roh dan menggunakan roh. Jadi, orang rohani tidak ditentukan oleh aktivitas yang ia lakukan, melainkan oleh organ apa yang ia gunakan untuk melakukan aktivitasnya itu. Jika dalam melakukan aktivitasnya ia menggunakan organ rohnya, maka ia adalah orang rohani. Namun jika dalam melakukan aktivitasnya itu, sekalipun itu adalah aktivitas rohani, ia menggunakan organ jiwanya (pikiran, emosi, dan tekad), maka ia adalah orang jiwani, bukan rohani.

Hanya orang rohani yang dapat melakukan peperangan rohani dan menggunkan senjata-senjata rohani. Orang yang tidak rohani tidak dapat menggunakan senjata-senjata rohani, ia hanya dapat menggunakan senjata-senjata yang alamiah dan duniawi.

Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk melatih roh kami setiap saat agar dalam melakukan aktivitas apapun, kami menggunakan roh kami, dan bukan jiwa kami. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*