Tujuan Allah

“Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.” (Kejadian 9:1-2)

Bumi dan manusia yang diciptakan telah dimusnahkan karena kejahatannya. Lalu dari keluarga Nuh, Allah memulai membangkitkan generasi baru dari manusia dan bumi yang baru. Walau pun segala sesuatunya telah berubah, namun tujuan Allah dalam menciptakan manusia tidak pernah berubah. Itu sebabnya firman Allah kepada Nuh sama dengan yang disampaikan kepada Adam.

Tujuan Allah tidak pernah berubah, Allah ingin manusia menjadi ekspresi dan representasi-Nya di bumi ini. Itu sebabnya perintah-Nya adalah untuk manusia memenuhi bumi dan menaklukkan bumi, juga menaklukkan musuh Allah, yaitu iblis.

Kita semua yang telah diselamatkan harusnya hidup untuk mencapai tujuan Allah, yaitu untuk menjadi ekspresi dan representasi Allah di atas muka bumi. Untuk memenuhi bumi dengan kemuliaan Allah, menaklukkan bumi bagi Allah, dan menaklukkan Iblis demi Allah.

Orang Kristen harusnya hidup untuk mencapai tujuan Allah, yaitu untuk menjadi ekpresi dan representasi Allah di atas muka bumi. Untuk memenuhi bumi, menaklukkan bumi bagi Allah, dan menaklukkan iblis demi Allah.

Baca juga: Korban yang Harum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*