Mamon dan Kekuatiran

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?” (Matius 6:25)

Salah satu ciri paling kental orang yang hidupnya bergantung kepada Mamon adalah selalu kuatir akan kebutuhan hidupnya. Mereka tidak bergantung kepada Allah untuk pemenuhan kebutuhannya, itulah yang membuat mereka kuatir.

Padahal kalau dipikir-pikir, hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh lebih penting dari pada pakaian. Kalau Tuhan sudah memberikan hidup, masakan Dia tidak memberikan makanan untuk mempertahankan hidup? Kalau Tuhan sudah memberikan tubuh, masakan Dia tidak memberikan pakaian untuk menutupi tubuh? Kalau Tuhan sudah memberikan yang lebih penting, masakan Dia tidak memberikan yang kurang penting?

“karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” (Matius 6:8b)

Bapa telah mengetahui apa yang kita perlukan, bahkan sebelum kita meminta kepada-Nya. Meminta adalah sekedar formalitas yang menunjukkan bahwa kita bergantung kepada Allah untuk pemenuhan kebutuhan kita. 

Jika kita bergantung kepada Allah dan bukan kepada Mamon untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, maka tidak ada alasan untuk kuatir. Karena Bapa mengetahui apa yang kita perlukan, sebelum kita meminta kepada-Nya.

Baca juga: Allah VS Mamon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*