Kolose 2:10b, “Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.”
Pemerintah dan penguasa yang dimaksudkan di sini adalah kekuatan para malaikat, khususnya malaikat yang telah jatuh, yang masih memiliki kedudukan dan berkuasa.
Berdasarkan wahyu lengkap Alkitab, setelah Allah menciptakan alam semesta, Dia meletakkannya di bawah kendali seorang penghulu malaikat dan pemuka malaikat lainnya. Pada saat penghulu malaikat memberontak melawan Allah dan menjadi Iblis, banyak pemuka malaikat yang membantunya. Ini digambarkan dalam Efesus 6:12 sebagai pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, dan roh-roh jahat di udara.
Karena Kristus adalah kepala dari semua pemerintah dan penguasa, kita tidak memerlukan pemerintah dan penguasa lain sebagai obyek penyembahan. Orang-orang di Kolose telah disesatkan kepada penyembahan terhadap malaikat-malaikat. Itu sebabnya Paulus menegaskan bahwa Kristuslah kepala dari semua malaikat, sehingga kita tidak perlu lagi menyembah malaikat.
Mereka menyembah malaikat karena jatuh dalam ajaran yang tidak sehat yang mengatakan bahwa Allah terlalu tinggi untuk disembah secara langsung oleh manusia yang rendah. Menurut ajaran yang salah itu, kita harus merendahkan diri dan menyembah malaikat sebagai pengantara kita dengan Allah.
1 Timotius 2:5, “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.”
Alkitab mengatakan bahwa hanya satu yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, bukan malaikat! Malaikat-malaikat adalah untuk melayani dan melindungi kita, bukan menjadi pengantara antara Allah dengan kita.
Setiap orang kudus setidaknya memiliki satu malaikat, satu malaikat pengawal yang ditetapkan untuk melayani dan melindungi mereka.
Matius 18:10, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.”
Kita telah disatukan dengan Kristus, dan telah dipenuhi dalam Dia. Maka kita tidak akan jatuh ke dalam penyembahan terhadap malaikat, atau pun pengantara yang lainnya.
Doa: O Tuhan Yesus, hanya Engkaulah pengantara kami, hanya Engkau yang kami sembah, bukan pengantara lainnya. Amin!
