SUNAT KRISTUS

Kolose 2:11, “Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa.”
Di sini Paulus menyinggung sunat yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi, yang disunat dengan pisau. Mereka juga melakukan pertapaan untuk menanggalkan tubuh daging. Rasul menegaskan bahwa untuk menanggalkan tubuh daging dan menyingkirkan segala hal yang negatif dalam hidup kita, tidak bisa dilakukan dengan sunat manusia, melainkan dengan sunat Kristus, yang mengacu kepada baptisan yang tepat, yang menanggalkan tubuh daging berdasarkan khasiat kematian Kristus.

Ketika Kristus mati di kayu salib, penyaliban-Nya merupakan sunat yang sejati. Penyalibannya menanggalkan semua hal yang negatif, mencakup: daging, manusia alamiah, dan ego kita. Roh Kudus yang masuk ke dalam kita saat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, telah melakukan sunat Kristus itu, menerapkan pekerjaan salib dalam diri kita, menyingkirkan semua hal yang negatif tersebut.

Jadi di satu pihak, kita telah dipenuhi di dalam Kristus, artinya mengenai hal-hal positif, kita tidak kekurangan apa pun, karena telah dipenuhi di dalam Dia. Dan di pihak lain, semua hal-hal yang negatif telah tersingkir, karena telah disunat dengan sunat Kristus. Karena itu, mengenai hal-hal positif, kita tidak kekurangan apa pun, dan mengenai hal-hal negatif, kita tidak lagi diganggu oleh apa pun. Puji Tuhan!

Dalam hal ini, kita perlu melatih iman dan tidak memandang diri sendiri. Kita harus mengalihkan mata kita dari perasaan-perasaan kita dan situasi kita yang di luar. Menurut situasi yang di luar, kita memang kekurangan hal-hal yang positif dan diganggu oleh hal-hal yang negatif. Tetapi menurut fakta kebenaran, kita tidak berada dalam diri kita sendiri lagi, melainkan di dalam Kristus. Di dalam Kristus kita telah dipenuhi dengan semua hal yang positif, sehingga tidak kekurangan hal-hal yang positif, dan di dalam Kristus kita telah disunat dengan sunat Kristus yang menyingkirkan semua hal yang negatif, sehingga kita tidak diganggu lagi dengan hal-hal yang negatif. Amin!

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena kami telah dipenuhi di dalam Engkau sehingga kami tidak kekurangan semua hal yang positif, dan kami telah disunat dengan sunat Kristus, yang menyingkirkan semua hal negatif, sehingga kami tidak lagi diganggu dengan hal-hal yang negatif. Terpujilah untuk pekerjaan-Mu yang sempurna dalam hidup kami. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*