BUKAN LAGI AKU, MELAINKAN KRISTUS

Galatia 2:19-20a, “Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.

“Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” Apa maksud pernyataan ini? “Aku” adalah hayat alamiah yang ada dalam jiwa kita, sedang “Kristus” adalah hayat ilahi yang ada dalam roh kita. Maksudnya adalah: Aku hidup, tapi bukan oleh hayat alamiahku sendiri, melainkan oleh hayat ilahi, yaitu Kristus, yang hidup di dalamku.

Tapi ayat 20 ini, tidak bisa terjadi tanpa ayat 19. Dalam ayat 19, rasul berkata “aku” telah disalibkan dengan Kristus. Agar Kristus bisa hidup di dalam kita, “aku” harus disalibkan terlebih dahulu. Jika aku tidak disalibkan, maka ia akan terus berusaha untuk melakukan hukum Taurat, berusaha berbuat baik untuk memperkenan Allah, bukannya membiarkan Kristus yang hidup. Karena “aku” telah disalibkan, maka rasul dapat berkata, aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup oleh Allah dan untuk Allah.

Doa: O Tuhan Yesus, kami ingin hidup oleh Engkau dan bagi Engkau. Bukan lagi kami yang hidup, melainkan Engkau. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*