Kejadian 26:18, “Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.“
26:25, “Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.“
Seringkali musuh berusaha menutup sumur air hayat di dalam kita dengan membuang pelbagai sampah rohani ke dalam hati kita, sehingga aliran hayat tidak memancar dan kita menjadi kering. Sampah rohani yang dimaksud adalah segala kepahitan, kekecewaan, rasa tidak puas, pencemaran dunia ini, dlsb. Pokoknya semua yang bisa mencemari hati kita, itulah sampah rohani.
Cara terbaik untuk menggali keluar semua sampah rohani yang menumpuk dalam hati adalah menyeru nama Tuhan dengan suara nyaring. Jika Anda melakukannya selama 10 menit saja, niscaya semua sampah rohani akan tergali keluar dan aliran air hayat kembali memancar dalam diri Anda. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, bersihkan hati kami dari semua sampah rohani, sehingga aliran air hayat kembali memancar. Amin!