1 Korintus 1:18-19, “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis: “Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.“
Kejatuhan manusia dimulai dari mencari pengetahuan atau pengertian dalam pikiran, itu sebabnya dalam jalan keselamatan Allah, Dia membinasakan hikmat orang-orang berhikmat melalui kebodohan salib. Untuk diselamatkan, manusia harus percaya pada pemberitaan kebodohan salib, agar ia tidak mengandalkan pengertian manusia. Allah menyelamatkan manusia yang jatuh karena pohon pengetahuan (mendapatkan hikmat manusia) melalui kayu salib yang bodoh menurut manusia (membinasakan hikmat manusia).
Allah membuat jalan keselamatan melalui salib yang dianggap bodoh oleh dunia, dengan tujuan untuk memalukan orang-orang berhikmat menurut dunia. Allah memilih jalan salib yang dianggap lemah oleh dunia, dengan tujuan untuk memalukan apa yang kuat menurut dunia ini.
1 Korintus 1:27, “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.”
Bagi orang yang menolak keselamatan, yaitu yang akan binasa, salib adalah kebodohan dan kelemahan. Tapi bagi kita yang telah diselamatkan, kita tahu persis bahwa salib adalah hikmat Allah dan kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, terima kasih karena salib-Mu yang dianggap bodoh dan lemah oleh dunia ini telah menyelamatkan kami yang percaya. Amin!