Galatia 5:24, “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.“
Selama ini kita sibuk bergumul dengan perbuatan daging dan berusaha mengalahkan dan memperbaikinya. Misalnya hari ini gusar, lalu berusaha menanggulanginya. Besok berbuat dengki, lalu berusaha mengatasinya. Lusa berselisih, dan seterusnya. Namun semua itu hanya seperti memetik buah dari sebuah pohon. Kita memetik yang satu, tumbuh satu lagi, dan tumbuh yang lain lagi. Perbuatan daging yang satu belum beres, muncul yang lain lagi, dan begitu seterusnya.
Kita telah mengetahui bahwa jalan keselamatan yang Allah tetapkan bukanlah kemenangan atas daging, melainkan kematian dari daging, karena daging telah rusak total, tidak bisa diperbaiki dan diubah lagi. Itu sebabnya setelah menampilkan daftar perbuatan daging, rasul segera bicara tentang salib. Ia berkata bahwa siapa pun yang telah menjadi milik Kristus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Baik daging maupun hawa nafsu daging, serta segala keinginan daging, semua telah disalibkan.
Awalnya kita mengetahui bahwa melalui salib, kita telah ditebus, dan dilahirkan kembali. Melalui salib ini jugalah kita diselamatkan dan dibebaskan dari kekangan daging, sehingga dapat hidup oleh Roh Kudus, dan tidak lagi menuruti daging. Demikianlah kita dapat bertumbuh menjadi manusia rohani.
Selama ini, kita telah mengetahui dan memercayai makna penggantian salib. Namun seringkali kita tidak mengenal dan memercayai makna penyatuan salib. Pekerjaan salib bukan hanya menggantikan kita, namun juga menyatukan kita dengan salib Kristus. Jadi ketika percaya, kita menerima pekerjaan penggantian salib, sehingga kita ditebus dan dibenarkan. Pada saat yang sama, kita juga menerima pekerjaan penyatuan salib, yaitu manusia lama kita (daging) disatukan dengan kematian dan kebangkitan Kristus. Sehingga pada waktu Yesus disalib, kita juga disalib bersama Dia. Sebagaimana Dia dikubur dan dibangkitkan, kita pun dikubur dan dibangkitkan bersama Dia. Inilah fakta rohani yang telah selesai, dan kita hanya perlu menerima dan memercayainya.
Roma 6:3-4, 7, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.”
Doa: Tuhan Yesus, tolong kami untuk menerima dan memercayai fakta rohani tentang penyatuan salib. Manusia lama kami telah mati, dan kami hidup dalam hidup yang baru. Amin!