BERAT DALAM ROH

Mazmur 42:6 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Roh kita perlu dijaga dalam keadaan yang sangat bebas. Roh kita harus selalu ringan seperti melayang di angkasa. Hanya dengan demikianlah hayat bisa bertumbuh dan pekerjaan rohani bisa dilakukan tanpa hambatan. Seringkali kita merasa roh kita tertindas, seakan-akan satu ton beban menekan. Itu adalah perbuatan musuh yang menyerang roh kita, merampas sukacita dan keringanannya, serta melumpuhkannya, agar kita tidak bisa bekerja sama dengan Roh Kudus.

Seringkali kita tidak waspada dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang alamiah atau biasa, sehingga mengabaikan dan membiarkannya, lalu melanjutkan pekerjaan seolah tak terjadi apa-apa. Namun dalam keadaan seperti itu, kita tidak akan berdaya merampungkan pekerjaan Allah. Kesadaran roh kita akan menjadi tumpul, dan penyaluran hayat tidak bisa dilepaskan.

Jika roh tertekan, kita pasti akan menderita kegagalan dan kekalahan. Jika merasakan tekanannya di pagi hari dan tidak segera membereskannya, kita akan mengalami kegagalan sepanjang hari itu. Roh yang bebas adalah adalah dasar kemenangan. Bila roh tertekan, daya pembeda tidak bekerja dan dengan sendirinya kita kehilangan bimbingan Allah yang sejati. Setiap kali roh tertekan, pikiran tidak dapat berfungsi dengan normal, sehingga kita menjadi gelisah dalam diri kita. Segalanya akan menjadi serba salah dan serba kalah.

Jika kita mengabaikannya, beban itu akan semakin berat dan akhirnya menjadi bagian dari hidup kita. Sangatlah penting untuk segera menanggulangi tekanan roh saat baru muncul. Jangan pernah menganggap remeh signal dari kesadaran roh ini. Segeralah hentikan segala pekerjaan yang sedang kita lakukan saat itu juga, bangkit dan gunakan tekad untuk menolak beban itu, serta gunakan roh untuk menentangnya dalam doa, seringkali kita perlu berdoa dengan suara yang lebih keras dari biasanya untuk menentang penindasan dari musuh tersebut.

Selain melawan pekerjaan musuh, kita juga perlu menerima penyingkapan penyebab yang ada di balik tekanan itu. Biasanya itu disebabkan karena kita pernah menolak bekerja sama dengan Allah pada suatu saat mengenai perkara tertentu. Misalnya, ada sesuatu yang Tuhan minta dari diri kita, namun kita tidak mau menyerahkannya. Hal itu akan menjadi celah untuk musuh masuk dan menduduki area tersebut, dan dari sanalah musuh menekan roh kita dengan beban berat. Mintalah Tuhan untuk menyingkapkan penyebabnya. Dan setelah disingkapkan segeralah membereskannya, sehingga musuh tidak bisa menekan kita lagi lewat area tersebut.

Doa: Tuhan Yesus, mohon singkapkan bagian hidup kami yang masih menjadi celah untuk Iblis menekan roh kami. Tolonglah agar roh kami selalu ada dalam keadaan bebas dan lincah. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*