Memiliki Hidup Kekal dan Dibangkitkan pada Akhir Zaman

Yohanes 6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.

Manfaat makan dan minum Tuhan yang pertama adalah kita akan memiliki hidup kekal (hayat ilahi) dan dibangkitkan pada akhir zaman. Waktu pertama kali kita makan dan minum Tuhan (saat dilahirkan kembali), maka kita menerima hayat Allah di dalam roh kita. Setelah dilahirkan kembali, kita masih harus terus makan dan minum Tuhan setiap hari agar hayat Allah meluas dari dalam roh ke dalam jiwa kita, sampai seluruh jiwa kita dipenuhi dan dijenuhi (dipenuhi sampai padat) oleh Kristus atau hayat Allah. Inilah yang disebut pertumbuhan rohani, yaitu keselamatan jiwa kita yang akan berlangsung seumur hidup kita.

Lalu pada akhir zaman nanti, kita akan dibangkitkan dengan tubuh yang baru. Tubuh dosa kita digantikan dengan tubuh kemuliaan yang bebas dari dosa dan maut. Inilah penebusan tubuh atau keselamatan tubuh. Dan sampai titik ini, kita telah diselamatkan secara roh, jiwa, dan tubuh. Inilah yang dinamakan kepenuhan keselamatan. Inilah keselamatan yang disediakan Allah melalui makan dan minum Tuhan.

Kematian bukanlah akhir dari segalanya. Karena pada akhir zaman nanti, semua manusia akan dibangkitkan. Manusia yang percaya kepada Kristus, artinya telah makan dan minum Kristus, akan dibangkitkan untuk diadili pada takhta pengadilan Kristus (II Kor. 5:10). Di sana, orang-orang yang telah membayar harga untuk makan dan minum Tuhan secara konsisten dan bertumbuh dalam hayat rohani, akan masuk dalam perjamuan kawin Andak Domba dan menerima pahala kerajaan untuk memerintah bersama dengan Tuhan dalam kerajaan seribu tahun. Namun, orang-orang yang tidak mau membayar harga untuk makan dan minum Tuhan secara konsisten, artinya tidak bertumbuh dalam hayat rohani, akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap untuk mengalami pendisiplinan. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi (Matius 25).

Orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, artinya tidak pernah makan dan minum Tuhan (tidak pernah dilahirkan kembali), juga akan dibangkitkan dan diadili pada takhta putih besar (Wahyu 20:11-15) untuk menerima penghukuman, yaitu dilemparkan ke dalam lautan api.

Biarlah kita semua memahami betapa pentingnya makan dan minum Tuhan secara konsisten setiap hari, agar kita menerima pahala dan terhindar dari hukuman. Berapa pun harganya, kita akan rela membayarnya. Amin!

Doa: O Tuhan Yesus, kami mau membayar harga yang harus kami bayar untuk makan dan minum Tuhan setiap hari, berapa pun harganya. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*