Allah yang Menyadari Kebutuhan Kita

“Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.” (Kejadian 3:7)

”Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.” (Kejadian 3:21)

Sebelum jatuh ke dalam dosa, manusia tidak pernah sadar akan kebutuhannya, Allah lah yang menyadarinya, Allah lah yang menyediakan semua kebutuhan manusia. Bahkan Allahlah yang menyadari bahwa manusia memerlukan pendamping, karena itu diciptakanlah Hawa dari tulang rusuk Adam untuk menjadi penolong bagi Adam.

Setelah jatuh ke dalam dosa, manusia terbuka matanya dan mulai menyadari kalau mereka telanjang dan membutuhkan pakaian. Lalu mereka berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan itu dengan membuat cawat dari daun pohon ara. Cawat hanya untuk menutupi kemaluan (bukan seluruh tubuh), bahannya pun dari daun yang mudah sobek. Namun kemudian Allah yang menyadari kebutuhan mereka akan pakaian, membuatkan mereka pakaian dari kulit binatang. Pakaian yang menutupi seluruh tubuh dan bahannya pun kuat dan tahan lama.

Ada 2 hal yang bisa kita pelajari di sini, yaitu:

1. Selama kesadaran akan Tuhan memenuhi hidup kita, maka kesadaran akan kebutuhan akan ditelan oleh-Nya. Mungkin di sana ada kebutuhan, namun kita tidak menyadarinya.

2. Usaha kita untuk memenuhi kebutuhan hanya akan menghasilkan sedikit dan tahan sebentar saja, namun jika Tuhan yang memenuhi kebutuhan, maka Ia akan mengcover seluruhnya secara kuat dan tahan lama.

Sejak awal, Alllahlah yang menyadarinya dan menyediakan kebutuhan makan manusia. Allah jugalah yang menyadari dan menyediakan kebutuhan manusia akan seorang pendamping. Jadi mengapa takut akan kebutuhan? Allah yang menyediakan!

Baca juga: Bukan yang Memulai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*