BAHAYA TIDAK MENGENALI
PEKERJAAN DAN PERASAAN ROH

Galatia 5:16, “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”

Untuk hidup oleh Roh, kita perlu mengenal pekerjaan dan perasaan roh, karena semua penyataan Roh selalu disampaikan di dalam dan melalui roh kita. Sayangnya, masih sangat sedikit orang Kristen yang menyadari bahwa ia memiliki roh, dan lebih sedikit lagi orang Kristen yang memahami fungsi dan pekerjaan roh. Hal ini menyebabkan orang Kristen tidak dapat bekerja sama dengan Allah, tak berdaya menguasai diri, dan juga tak berdaya melawan Iblis, karena ketiga hal tersebut membutuhkan fungsi dan pekerjaan roh.

Sebelum dilahirkan kembali, roh kita mati dan kehilangan fungsinya terhadap Allah. Roh bergabung menjadi satu dengan jiwa dan tertutup jiwa. Itulah sebabnya kita lebih menyadari perasaan-perasaan jiwa daripada keberadaan dan perasaan roh. Setelah dilahirkan kembali, kita menerima hayat Allah di dalam roh, yang menghidupkan dan mengembalikan fungsi roh itu terhadap Allah. Roh kita hidup kembali sehingga bisa mengontak dan menerima Allah.

Setelah dilahirkan kembali, kita seharusnya menolak hayat jiwa dan mulai berlatih untuk berjalan menurut roh kelahiran kembali itu. Belajar mengenali apa yang dituntut oleh roh itu dan bagaimana merawat roh itu; belajar mengenali perasaan roh itu dan makna yang diwakili oleh perasaan-perasaan yang dimunculkannya. Jika tidak, kita akan terjebak pada pekerjaan jiwa dalam mencari pengalaman-pengalaman rohani. Misalnya, kita menuntut “pengetahuan yang rohani dan alkitabiah” dalam pikiran, kita menuntut “kehadiran Tuhan” dalam perasaan, serta mencari “sensasi panas” dalam tubuh. Padahal pengalaman rohani adalah pengalaman yang terjadi di dalam roh, bukan di dalam jiwa atau tubuh.

Karena mencari “pengalaman rohani” di dalam jiwa, maka ini memberi kesempatan kepada Iblis untuk menipu orang Kristen. Mereka merasa mengalami pengalaman rohani yang luar biasa, padahal sebetulnya mereka sedang memupuk hayat jiwa (egonya) secara besar-besaran. Itulah sebabnya kita sering menemukan orang Kristen yang semakin merasa rohani, malah semakin egois, sombong, tidak peduli terhadap orang lain, merasa benar sendiri, dan mau menang sendiri. O Saudara/i, kita sungguh-sungguh harus merendahkan diri di hadapan Allah, menuruti ajaran Alkitab dan Roh Kudus untuk memahami fungsi dan pekerjaan roh itu langkah demi langkah, agar kita dapat hidup dan bertindak menurut roh, dan bukan menurut jiwa atau daging.

Doa: O Tuhan Yesus, Ajarlah kami memahami pekerjaan dan perasaan roh di dalam kami, agar kami hidup menurut roh, dan bukan menurut daging. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*