“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.” (Yohanes 15:1)
Tuhan Yesus adalah pokok anggur yang sejati. Namun sebagai pokok anggur yang sejati, Ia tidak menonjolkan diri-Nya sendiri, melainkan menunjuk kepada Bapa, sebagai pribadi yang mengerjakan segalanya.
Dalam hal ini, Tuhan Yesus memberikan teladan yang luar biasa bagi kita dalam hal hidup bergantung kepada Bapa. Meski pun Ialah pokok anggur yang sejati, yang memberi hidup kepada ranting-ranting sehingga berbuah, namun Ia bergantung pada pekerjaan Bapa. Ia mengakui bahwa Bapalah sumber segalanya, Bapalah yang merencanakannya, Bapalah yang mengerjakan segalanya. Jika Bapa tidak mengerjakannya, Ia pun tidak dapat berbuat apa-apa.
“Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.” (Yohanes 5:19)
Tuhan Yesus mengakui bahwa Ia tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, kalau Bapa tidak mengerjakannya. Kita harus meneladani Tuhan kita. Sebagaimana Tuhan bergantung pada pekerjaan Bapa, marilah kita bergantung pada pekerjaan Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
Baca juga: Tidak Mungkin Jatuh Dalam Terang
