Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Kita perlu belajar pelajaran yang hebat, yaitu menghakimi setiap hal yang bukan hayat. Bagaimana kita tahu bahwa sesuatu itu berasal dari hayat? Kita harus bertanya apakah ada doa atau tidak. Jika hubungan kita dengan semua anggota tubuh berasal dari hayat, maka akan ada doa untuk mereka, khususnya ketika mereka ada dalam masalah. Ini bukan karena mereka meminta kita mendoakan, namun karena hubungan kita berasal dari hayat, maka dengan sendirinya kita bisa mendoakan mereka.
Jika hubungan tersebut bukan hayat, walau pun kita berminat untuk berdoa, tapi di dalam batin tidak akan merasa bahwa hal itu penting, karena itu kita akan dengan mudah melupakannya setelah sejangka waktu. Contoh: Misalnya kita mengetahui orang tua kita atau saudara kandung kita sedang ada dalam masalah, bukankah otomatis kita akan menaikkan doa bagi mereka? Itu dikarenakan kita memiliki hubungan hayat dengan mereka.
Jadi ingatlah, di mana ada hayat, di situ ada doa. Di mana tidak ada hayat, di situ tidak ada doa. Jika kita tidak hidup dalam hayat, maka doa kita bagi keluarga atau bagi gereja tidak akan bertahan lama. Hanya dalam hayatlah doa yang sejati dan bertahan lama itu ada. Penyebab tidak adanya doa yang memadai adalah adanya masalah dalam hayat. Setiap kali ada masalah dalam hayat, pasti timbul juga masalah yang berhubungan dengan doa. Hanya dengan belajar hidup dalam hayat dalam segala hal, barulah kita dapat memiliki doa yang sejati.
Yakobus mengatakan kita harus saling mengaku dosa dan saling mendoakan. Ini hanya bisa terjadi jika kita semua hidup dalam hayat. Jika tidak hidup dalam hayat, maka semua pengakuan dosa dan doa yang dilakukan hanyalah palsu dan bersifat luaran, tidak sejati, dan tidak akan berguna. Jika di dalam hayat kita saling mengaku dosa dan saling mendoakan, maka jika ada yang sakit, orang itu pun akan disembuhkan.
Doa: O Tuhan Yesus, biarlah kami semua hidup dalam hayat dalam segala hal, sehingga kami bisa berdoa dan doa kami itu akan bertahan lama dan efektif. Amin!
