DOA ADALAH MANUSIA MENGHIRUP ALLAH, MENDAPATKAN ALLAH,DAN DIDAPATKAN OLEH ALLAH

Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Doa yang sejati juga berarti manusia menghirup Allah seperti menghirup udara. Ketika kita menghirup Allah, maka kita akan mendapatkan Allah ke dalam kita. Hasilnya, bukan hanya kita mendapatkan Allah menjadi kenikmatan kita, tetapi juga seluruh diri kita akan ditaklukkan oleh Allah, berpaling kepada Allah, dan sepenuhnya didapatkan Allah. Semakin banyak berdoa, kita akan semakin dipenuhi Allah, ditaklukkan Allah, dan didapatkan Allah. Bila kita tidak berdoa selama seminggu atau sebulan, maka kita akan jauh dari Allah. Apa artinya jauh dari Allah? Ini berarti kita tidak mendapatkan Allah dan Allah tidak mendapatkan kita. Jika kita ingin kembali mendapatkan Allah dan Allah mendapatkan kita, jalan satu-satunya adalah berdoa. Kita harus berdoa dan berdoa sampai benar-benar menghirup Allah, mendapatkan Allah dan didapatkan Allah. Makna doa yang seperti ini sangat penting bagi orang Kristen.

Doa bukanlah sekedar memohon kepada Allah sampai mendapatkan apa yang kita butuhkan. Misalnya kita berdoa untuk sebuah rumah yang kita inginkan, dan setelah berdoa kita akhirnya mendapatkan rumah itu. Kita berkata, “Haleluya, Tuhan adalah Allah yang benar dan hidup, Ia telah menjawab doaku.” Kita senang mendapatkan rumah dalam doa, tapi masalahnya kita tidak mendapatkan Allah dan tidak didapatkan Allah. Jika kita telah belajar pelajaran mengenai berdoa, hal mendapatkan rumah atau tidak adalah hal kedua. Hal pertama yang akan kita perhatikan adalah apakah dengan doa tersebut kita lebih banyak mendapatkan Allah, dan lebih banyak didapatkan oleh Allah.

Bila hasil suatu doa adalah mendapatkan pemenuhan kebutuhan tertentu tapi tidak mendapatkan Allah dan didapatkan Allah, maka doa itu adalah doa yang gagal. Puncak suatu doa seharusnya membuat kita lebih banyak mendapatkan Allah dan didapatkan oleh Allah. Walaupun hal yang kita minta berkenaan dengan kebutuhan juga bisa dikabulkan, tapi itu bukanlah hal yang utama. Hal yang paling utama dalam doa adalah kita mendapatkan Allah dan didapatkan oleh Allah. Kita adalah ranting yang menyerap Kristus, mendapatkan Kristus, dan dipenuhi oleh Kristus, sehingga pada akhirnya kita didapatkan oleh Kristus untuk menghasilkan buah, yaitu mengekspresikan Kristus dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Doa: O Tuhan Yesus, kami mau terus menghirup Engkau, agar mendapatkan Engkau dan didapatkan Engkau lebih banyak lagi. Sehingga seluruh hidup kami sepenuhnya didapatkan oleh Engkau ya Tuhan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*