HIDUP DALAM DAGING, NAMUN
TIDAK BERJUANG SECARA DAGING.

2 Korintus 10:3, “Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi.”

Versi AYT: Memang, kami masih hidup dalam kedagingan, tetapi kami tidak berjuang secara daging.

Sebelum meninggalkan tubuh, tidak mungkin kita meninggalkan daging. Karena masih tinggal di dalam tubuh, maka rasul Paulus berkata bahwa ia hidup di dalam daging. Ia menyadari eksistensi daging, bahwa ia belum bebas dari daging. Namun karena daging dan sifatnya itu rusak, maka ia tidak berjuang menurut daging. Ia hidup dalam daging, namun tidak menurut daging (Rm. 8:4-5). Dari sisi materi, Paulus hidup di dalam daging. Namun, dari sisi rohani, ia tidak berjuang menurut daging. Inilah kehidupan orang Kristen.

Jika tidak memerhatikan eksistensi daging, kita bisa terjebak dalam kepalsuan atau kemalasan, yaitu menganggap daging telah lenyap dan diri sendiri telah sepenuhnya kudus, sehingga tidak perlu berjaga-jaga lagi. Jika tidak bertindak menurut Roh Kudus, sebaliknya memberi kedudukan kepada daging, maka daging akan berkuasa lagi.

Doa: O Tuhan Yesus, walaupun masih ada dalam daging, namun kami tidak akan hidup menurut daging, melainkan menurut Roh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*