Yohanes 3:6, “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.“
Roma 8:8, “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.“
Manusia pertama, Adam, telah menjadi daging. itu sebabnya semua manusia yang dilahirkan setelah Adam dilahirkan dari daging. Itu sebabnya Tuhan Yesus mengatakan bahwa apa yang dilahirkan dari daging adalah daging. Ini mengacu kepada kelahiran lahiriah kita. Saat kita lahir, seluruh diri kita adalah daging, karena dikuasai dan takluk kepada daging. Namun Tuhan juga mengatakan bahwa apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Ini mengacu kepada kelahiran kembali kita secara rohani. Jadi setelah dilahirkan kembali, hanya roh kita yang dilahirkan dari Roh. Selebihnya, yaitu jiwa dan tubuh kita, dilahirkan dari daging.
Ini sangat bermakna. Dari seluruh manusia kita, Jiwa dan tubuh kita adalah daging. Hanya roh kita yang bukan daging. Itu berarti jika kita hidup menurut jiwa dan tubuh, kita sedang hidup menurut daging. Dan Alkitab berkata, mereka yang hidup menurut daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Mau berusaha bagaimana pun untuk berkenan kepada Allah, jika kita melakukannya menurut jiwa dan tubuh, tetap tidak berkenan, karena jiwa dan tubuh adalah daging, dan daging selamanya tidak mungkin memperkenan hati Allah.
Jalan satu-satunya untuk memperkenan hati Allah adalah TIDAK hidup menurut daging. Dan satu-satunya yang BUKAN daging dalam diri kita adalah roh kita yang telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Jadi satu-satunya jalan untuk memperkenan hati Allah adalah hidup menurut roh kita yang telah berbaur dengan Roh Kudus.
Galatia 5:16, “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.“
Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk tidak hidup menurut jiwa atau tubuh yang adalah daging, melainkan hidup menurut roh yang telah berbaur dengan Roh Kudus. Dengan demikian kami dapat memperkenan hati-Mu ya Tuhan. Amin!