Wahyu 3:14, “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!“
Laodikia dalam bahasa Yunaninya berarti opini atau keputusan rakyat jelata. Ini menunjukkan bahwa gereja ini dijalankan berdasarkan opini atau keputusan dari seluruh umat. Dengan kata lain gereja ini dijalankan dengan sistem demokrasi yang setiap keputusannya diambil berdasarkan suara terbanyak, termasuk dalam memilih dan menetapkan seorang pemimpin. Suara rakyat dianggap sebagai suara Tuhan, itulah demokrasi.
Kristus adalah Kepala Gereja, seharusnya gereja dijalankan berdasarkan suara dan perkataan Tuhan, yang telah diwahyukan dalam Alkitab, bukan berdasarkan opini orang banyak. Gereja di Laodikia telah meninggalkan Kristus sebagai Kepala dan sumber dari gereja, tidak heran gereja ini mengalami suam-suam kuku, tidak dingin, juga tidak panas.
Dalam perkataan-Nya kepada ketujuh gereja, Tuhan menyebutkan apa adanya diri-Nya dan yang dilakukan-Nya berdasarkan situasi dan kondisi masing-masing gereja itu. Di sini, kepada gereja di Laodikia, Tuhan menyebut diri-Nya “Amin, Saksi yang setia dan benar, sumber dari ciptaan Allah”. Amin berasal dari bahasa Ibrani, berarti teguh, kukuh, atau bisa diandalkan. Tuhan itu teguh, kukuh, dan bisa diandalkan. Sebab itu, Dia adalah Saksi yang setia dan benar. Hal ini menunjukkan bahwa gereja di Laodikia yang merosot tidak teguh, tidak kukuh, tidak bisa diandalkan, juga tidak setia dan benar sebagai saksi Tuhan.
Sumber dari ciptaan Allah mengacu kepada Tuhan sebagai asal usul atau sumber ciptaan Allah, menyiratkan Tuhan adalah sumber yang tidak berubah dan ada selamanya dari pekerjaan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa gereja di Laodikia sudah berubah karena meninggalkan Tuhan, Sang sumber. Tuhan tidak lagi menjadi sumber segala sesuatu bagi gereja. Tuhan telah tersingkir keluar dari gereja. Itu sebabnya Ia mengetok- pintu gereja dan berharap ada yang mendengar suara-Nya, membukakan pintu, dan mempersilakan Dia masuk.
Saya harap Anda adalah orang yang mendengar suara-Nya, membuka pintu, dan membiarkan Dia masuk kembali ke dalam gereja untuk menjadi kepala dan sumber segala sesuatu bagi gereja-Nya. Amin!
Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah Kepala gereja, Engkaulah sumber segala sesuatu bagi gereja. Ambillah tempat-Mu kembali dalam gereja-Mu, memerintahlah dengan leluasa. Kami terbuka terhadap pemerintahan-Mu ya Tuhan. Amin!