“Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,” (Matius 1:6b)
Isteri dan Anak Daud sebetulnya ada banyak, tapi yang dipilih oleh Allah, justru adalah anak yang dilahirkan oleh Batsyeba, yang nota benenya adalah isteri terakhir, yang sebetulnya menjadi isteri gara-gara “kecelakaan” (baca: perzinahan).
Uria adalah orang Het, orang kafir, dan istrinya adalah Batsyeba (2Sam. 11:3). Daud membunuh Uria dan mengambil Batsyeba. Karena itu, Batsyeba menikah lagi akibat perkara pembunuhan dan perzinaan (2Sam. 11:26-27). Selain satu kejahatan ini (1Raj. 15:5), Daud melakukan hal yang benar dalam pandangan Tuhan seumur hidupnya.
Silsilah ini tidak mengatakan, “dari Batsyeba”, melainkan “dari istri Uria”, untuk menekankan dosa besar dari Daud. Dengan demikian menunjukkan bahwa Kristus sebagai Juruselamat rajani tidak hanya berkaitan dengan orang kafir, bahkan juga berkaitan dengan orang dosa. Kristus adalah Juruselamat bagi semua orang.
Salomo adalah lambang Kristus dalam dua perkara : dia membangun Bait Allah dalam kerajaan dan mengucapkan perkataan hikmat. Kristus kini sedang membangun Bait Allah yang sejati, yaitu gereja, dalam Kerajaan Allah, dan telah mengucapkan perkataan hikmat.
Baca juga: Pertobatan + Pengampunan