MATA AIR PENYERU

Hakim-hakim 15:18-19, “Ketika ia sangat haus, berserulah ia kepada TUHAN…. Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, ….

Ketika haus, Simson menyeru nama Tuhan, dan Tuhan membelah liang batu di situ menjadi mata air. Lalu Simson menamai mata air itu dengan nama: Mata Air Penyeru. Mengapa ia menamainya seperti itu? Untuk mengingatkan dia bahwa mata air ini adalah hasil dari menyeru nama Tuhan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melakukan hal yang sama. Jika ada perbuatan Tuhan karena menyeru nama-Nya, kita bisa menamakannya dengan tambahan “Penyeru” atau “seruan” untuk mengingatkan kita bahwa ini adalah hasil dari menyeru nama Tuhan.

Misalnya kita mengalami terobosan setelah menyeru nama Tuhan, kita bisa menamakannya: “Terobosan Penyeru” atau “Kelepasan Penyeru”. Kita mungkin memiliki rumah atau mobil karena menyeru nama Tuhan di dalam doa. Kita bisa menamakannya: “Rumah Penyeru,” atau “Mobil Penyeru.” Dengan demikian kita bisa menyeru nama Tuhan tanpa henti.

Doa: O Tuhan Yesus terima kasih, karena setiap kali menyeru nama-Mu, kami melihat perbuatan-Mu yang ajaib. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*