Mengubah Firman Menjadi Pedang Roh Melalui Doa-baca

*Efesus 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.

Firman adalah Alkitab. Tetapi jika Firman hanya merupakan huruf-huruf yang tercetak, Firman itu bukan pedang Roh. Istilah Firman dalam ayat di atas bahasa Yunaninya adalah rhema, yakni Firman seketika yang diucapkan pada saat itu oleh Roh dalam situasi apa pun. Ketika logos, Firman konstan dalam Alkitab, menjadi rhema yang seketika, maka rhema ini menjadi Roh itu. Rhema yang menjadi Roh itu, adalah pedang yang meremukkan musuh. Itu sebabnya disebut pedang Roh.

Contoh: Kita mungkin berulang-ulang membaca suatu ayat, tetapi hanya memilikinya sebagai logos saja. yaitu Firman yang harfiah. Firman yang seperti itu tidak dapat mematikan apa-apa. Akan tetapi, pada suatu hari, ayat ini menjadi rhema bagi kita, yaitu Firman yang sekarang, seketika, dan yang hidup. Pada waktu itu, rhema ini menjadi Roh itu. Firman yang telah menjadi Roh itu merupakan pedang yang dapat membunuh musuh. Dan kitalah yang memakai pedang itu untuk mematikan musuh, bukan Roh itu.

Dalam pengalaman, pada akhirnya kita akan menyadari bahwa musuh kita yang tersulit ialah diri (ego) kita. Ego adalah musuh kita yang terjahat. Sering kali kita tergoda bukan oleh musuh yang di luar, tetapi oleh ego yang di dalam, yaitu diri kita sendiri. Karena ego merupakan musuh yang terbesar, maka kita perlu mengalami kuasa membunuh dari Firman Allah. Ketika mendoa-bacakan Firman, di satu pihak kita dirawat, tetapi di pihak lain beberapa unsur akan dimatikan. Boleh jadi Anda sering diganggu oleh keragu-raguan, kebencian, kecemburuan, kesombongan, atau keegoisan. Tahukah Anda bahwa hal-hal itu dapat dimatikan melalui mendoabacakan Firman? … Melalui doa-baca, musuh yang di dalam itu akan terbunuh.

Misalnya, Anda sedang kesal terhadap istri Anda, Ambillah Firman Tuhan tentang suami harus mengasihi istri sama seperti Kristus mengasihi jemaat, dan doa-bacakan itu. Catatan: harap tidak salah mengambil ayat, karena seringkali para suami malah mengambil ayat tentang isteri harus tunduk kepada suami, justru ketika sedang kesal dengan isterinya. Hal itu hanya akan memperparah keadaan! Jika mengambil ayat yang tepat, maka ketika mendoabacakan firman ini, peperangan pun akan berkecamuk, sebab unsur-unsur negatif dalam diri kita sedang dibunuh. Pada akhirnya, ego, musuh yang terjahat, akan dimatikan. Anda akan merasa bahwa kasih terhadap isteri sedang disalurkan ke dalam diri Anda. Tiba-tiba, kekesalan itu pergi dan Anda dapat mengasihi isteri Anda kembali, bahkan lebih daripada sebelumnya.

Karena itu, doa-baca tidak saja merupakan pesta, tapi juga merupakan satu cara untuk berperang. Setiap hari dan dalam segala macam situasi Anda harus berdoa-baca. Kapan saja Anda diganggu oleh sesuatu yang negatif di dalam Anda, ambillah Firman Allah melalui sarana doa dalam roh. Bila Anda melakukan hal ini, semua unsur negatif dan ego akan dimatikan.

Doa: O Tuhan Yesus, kami percaya ketika kami mendoa-bacakan Firman-Mu dalam roh, maka semua hal-hal jahat dan negatif dalam diri kami akan terbunuh. Karena Firman-Mu adalah pedang Roh. Dan unsur Allah akan ditambahkan ke dalam kami, sehingga kami berkemenangan atas dosa. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*