Yohanes 4:14, “tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” 4:24, “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”
Dalam kekristenan hari ini, yang ditekankan adalah berbuat dan bekerja. Kekristenan telah merosot menjadi agama yang “melakukan-bekerja- dan berjerih lelah”. Namun, maksud semula Allah bukanlah agar manusia bekerja keras untuk menyenangkan Dia, melainkan untuk berpesta dan makan Dia, untuk menikmati Dia.
Yohanes 4:24 mengatakan kita harus menyembah Allah, tetapi apakah yang dimaksud dengan menyembah di sini? Menurut konteksnya, Tuhan sedang berbicara tentang air hidup atau air hayat (ayat 14). Jadi yang Tuhan maksudkan adalah minum Dia sebagai air hayat dalam ayat 14, itulah menyembah Allah dalam ayat 24. Ketika kita minum Dia sebagai air hayat, berarti kita menyembah Dia. Semakin kita meminum Dia, semakin kita dipenuhi Dia dan semakin kita menyembah Dia. Cara terbaik untuk menyembah Allah adalah minum Dia, makan Dia, menikmati Dia, menerima Dia masuk ke dalam kita.
Kini kita mungkin telah tahu bahwa kita harus mengubah konsep kita dari “melakukan” kepada “menikmati/makan”, tapi ini bukanlah perkara mudah, karena perkara “melakukan” ini ada dalam darah kita, sangat sulit untuk terbebas dari hal ini. Hal ini bisa terlihat dari doa-doa yang kita naikkan, misalnya: “Tuhan, Engkau tahu kelemahanku, aku bukanlah orang yang sabar. Bantulah aku hari ini agar tidak marah-marah.” Doa ini menunjukkan bahwa kita masih dalam konsep “melakukan”.
Orang yang ingin berpindah dari melakukan kepada menikmati Tuhan akan berdoa seperti ini: “Tuhan aku tidak ingin melakukan apa pun, karena itu aku tidak meminta Engkau untuk membantu aku melakukan apa pun. Tetapi bantulah aku untuk makan Engkau, minum Engkau. Aku membuka diriku kepada-Mu, Engkaulah kenikmatanku.” Dengan demikian kita akan hidup oleh Dia dan hidup di dalam Dia. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, Engkaulah kenikmatanku. Tolong aku untuk makan Engkau, minum Engkau setiap hari, sehingga aku hidup oleh Engkau. Tolong aku untuk menikmati Engkau dan bukan melakukan sesuatu untuk menyenangkan Engkau. Amin!