1 Yohanes 5:16, “Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, ….“
Mengapa kekristenan mengalami kemerosotan? Satu alasannya adalah karena ada begitu banyak nasehat, tapi hanya sedikit yang menyalurkan hayat. Dalam kehidupan gereja, kita harus belajar menyalurkan hayat, menyalurkan Kristus, karena kita adalah reproduksi dari pohon hayat, reproduksi dari Kristus. Inilah yang diperlukan. Jangan mencoba jalan lain. Tidak ada jalan yang lebih baik daripada menyalurkan Kristus, Sang hayat (hidup kekal).
Jika kekurangan Kristus, kita tidak bisa menyalurkan Kristus. Lalu apa yang harus kita lakukan? Jangan pergi untuk menasehati atau menegur, bahkan jangan pergi ke pihak lain. Jangan mencari hamba-hamba Tuhan yang diurapi untuk minta doa atau nubuatan kepadanya. Kita hanya harus berpaling kepada Tuhan dan berdoa: “Tuhan, kasihanilah aku, saudaraku berdosa, ia kekurangan hayat, ia memerlukan suplai hayat. Tapi aku juga kekurangan hayat untuk disalurkan kepadanya. Aku memerlukan lebih banyak hayat. Aku harus memiliki kelimpahan hayat agar dapat disalurkan kepada saudaraku.”
Kita mungkin begitu terbeban sehingga terdorong untuk berpuasa, bahkan rela mengurangi waktu tidur agar bisa berdoa lebih banyak untuk memiliki kelimpahan hayat. Yakinlah bahwa Tuhan akan menyuplai kita dengan kelimpahan hayat sehingga dapat disalurkan kepada orang lain yang kekurangan hayat.
Ketika mendapati saudara seiman kita berdosa, itu adalah petunjuk yang kuat bahwa ia kekurangan Kristus, hayat ilahi. Jika ingin membantunya, pertama-tama kita harus memeriksa apakah kita memiliki kelimpahan hayat? Apakah kita memiliki Kristus lebih daripada yang kita perlukan? Jika tidak, kita harus menantikan Tuhan dalam doa dan puasa sampai mendapatkan suplai limpah dari Kristus. Dari suplai ini kita dapat menyuplai saudara seiman kita. Yang kita perlukan adalah kelimpahan Kristus, hidup kekal, hayat ilahi, bukan pengetahuan dan ajaran.
Doa: O Tuhan Yesus, kami memerlukan suplai hayat yang limpah daripada-Mu. Suplaikanlah hayat-Mu Tuhan, dan kami akan menyuplaikan hayat-Mu kepada saudara kami yang kekurangan hayat. Amin!