Minum Darah Tuhan untuk Pengampunan dan penghapusan dosa

I Yohanes 1:7-9 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Menipu diri sendiri artinya berada dalam kegelapan. Penyebab mengapa orang Kristen merasa sudah bersih dari dosa hanya karena ia banyak berdoa dan tidak berzinah atau membunuh adalah karena mereka hidup dalam kegelapan. Jika hidup dalam terang, maka mereka akan mengetahui bahwa dosa tidak sesempit yang mereka pikirkan!

I Yohanes 3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Rasul Yohanes mendefinisikan dosa sebagai pelanggaran hukum Allah. Dari definisi ini saja kita bisa melihat betapa luasnya dosa. Hukum Allah selalu terdiri dari dua aspek, yaitu perintah dan larangan. Perintah harus dilakukan dan larangan tidak boleh dilakukan. Jika kita melanggar perintah dan larangan itu, maka kita berbuat dosa. Misalnya saja Tuhan melarang kita untuk kuatir (Mat. 6:25). Ketika kuatir artinya kita melanggar hukum Allah dan berbuat dosa. Tapi siapakah yang merasa kuatir lalu mengakui itu sebagai dosa di hadapan Tuhan?

Contoh yang lain: Tuhan memerintahkan agar suami mengasihi isterinya seperti Kristus mengasihi jemaat. Jika suami mengasihi isterinya tapi belum seperti Kristus mengasihi jemaat, maka suami melanggar hukum Allah, dan itu dosa! Demikian pula dengan isteri, Tuhan memerintahkan agar isteri tunduk kepada suami seperti jemaat tunduk kepada Kristus dalam segala sesuatu (Ef. 5). Jika isteri tunduk kepada suami tapi belum seperti jemaat tunduk kepada Kristus dan belum dalam segala sesuatu, maka ia melakukan dosa, karena dosa adalah pelanggaran hukum Allah.

Dari beberapa contoh ini, kita menyadari bahwa setiap hari ada saja perintah Tuhan yang tidak kita lakukan, atau larangan Tuhan yang kita langgar. Belum jika kita melihat daftar perbuatan daging di bawah ini:

Galatia 5:19-21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Mungkin kita tidak terlibat dalam percabulan atau hawa nafsu, tapi bagaimana dengan perselisihan atau mementingkan diri sendiri? Di mata Tuhan, Dosa mementingkan diri sendiri sama bobotnya dengan dosa percabulan. Semua dosa dalam daftar itu memiliki bobot dan akibat yang sama, yaitu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Ini bukanlah kehilangan keselamatan, tapi kehilangan pahala kerajaan untuk memerintah bersama Tuhan dalam zaman kerajaan seribu tahun.

Semua dosa kita di masa lalu sudah diampuni dan dihapuskan ketika kita dilahirkan kembali. Dosa yang kita lakukan setelah dilahirkan kembali tidak akan membuat kita kehilangan keselamatan, tapi akan membuat kita kehilangan pahala kerajaan. Jika tidak ingin kehilangan pahala kerajaan, dosa-dosa itu juga perlu diampuni dan dihapuskan setiap hari. Bagaimana caranya? Hiduplah dalam terang! Jadikan Kristus sebagai terang yang menerangi seluruh hidup kita, sehingga dosa-dosa yang tidak kita sadari akan terlihat jelas. Ketika diterangi, kita hanya perlu mengaku dosa dan menerima atau mengenakan darah Tuhan kembali untuk pengampunan dan penghapusan dosa kita. Inilah arti minum darah Tuhan sehari-hari. Dosa yang sudah diakui dan sudah dihapuskan, tidak akan dibawa ke takhta pengadilan Kristus (II Kor. 5:10).

Doa: O Tuhan Yesus, selamatkanlah kami dari dosa-dosa yang tidak kami sadari oleh darah-Mu yang kudus. Terangilah kami ya Tuhan. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*