Mazmur 51:8-9 Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
Roh doa adalah roh yang segar. Bila kita membaca doa-doa yang ditulis dalam Alkitab, kita dapat merasakan kesegaran roh dari orang yang berdoa. Misalnya, dalam Mazmur 51, doa pengakuan dosa Daud. Dalam doanya ia sungguh-sungguh bertobat, merasa bersalah dan terhukum, tapi di tengah pengakuan dosanya yang begitu mendalam, kita masih dapat merasakan kesegaran rohnya. Sebaliknya, jika kita mendengar doa-doa yang dinaikkan orang Kristen saat ini, kita tidak bisa merasakan roh mereka segar. Bahkan beberapa orang yang berdoa kita merasakan betapa tuanya roh mereka. Meskipun orangnya masih muda, tapi rohnya terasa sangat tua dan usang. Begitu roh kita tua, pasti usang, dan roh yang usang pasti tidak dapat berdoa dengan baik.
Roh yang segar berasal dari roh yang murni. Roh yang segar adalah hasil penanggulangan yang keras di hadapan Allah. Semakin sering ditanggulangi, semakin segar rohnya. Roh kita bisa usang karena tidak ditanggulangi dalam waktu yang lama. Ini seperti memasuki sebuah kamar yang tidak dibersihkan selama sebulan, kita segera merasakan segalanya sumpek dan usang. Banyak orang Jepang membersihkan rumahnya luar dan dalam setiap pagi. Bila kita masuk ke dalam rumah seperti itu, atau sekedar melongok melalui pintu, kita dapat merasakan kesegaran.
Ada penanggulangan, ada kesegaran. Tanpa penanggulangan, akan usang. Kita masih hidup di tengah-tengah manusia dan ciptaan lama, di dalam dunia yang najis dan gelap, bobrok dan jahat. Setiap hari, entah berapa banyak roh kita telah diselubungi oleh debu ciptaan lama dan zaman yang bobrok ini. Tanpa perlu menjamah mereka, debu-debu itu dengan sendirinya akan jatuh ke dalam diri kita, membuat roh kita usang. Karena itu, untuk memelihara kemurnian dan kesegaran kita, setiap hari kita harus ditanggulangi. Bila kita murni, kita pasti segar. Bila di dalam kita segar, kita dapat berdoa.
Doa: O Tuhan Yesus, tanggulangilah kami setiap hari agar roh kami murni dan segar, sehingga kami dapat berdoa. Amin!
