Efesus 1:22-23, “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.“
Gambaran lain tentang hayat kita yang diokulasikan pada hayat Allah di dalam Kristus adalah Tubuh Kristus. Alkitab mengatakan bahwa Kristus telah diberikan kepada gereja sebagai Kepala. Gereja adalah Tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia atau ekspresi Dia.
Ketika dilahirkan kembali, kita telah diokulasikan ke dalam Tubuh-Nya, sehingga kita menjadi anggota Tubuh-Nya, yang menerima penyaluran hayat dari Kepala. Fungsi tubuh adalah untuk mengekspresikan kepala. Semua yang dilakukan tubuh adalah perintah dari kepala dan karenanya mengekspresikan kepala.
Untuk berfungsi sebagai anggota Tubuh-Nya dan mengekspresikan Kristus, kita harus menempel pada Kepala, menerima suplai hayat dari Kepala, dan tunduk pada otoritas Kepala dalam segala sesuatu.
Efesus 5:22-23, “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.“
Tanpa kita menempel pada Kristus, Sang Kepala, tunduk pada otoritas-Nya, dan menerima suplai hayat daripada-Nya, kita tidak mungkin dapat memperhidupkan Kristus dan mengekspresikan diri-Nya.
Yohanes 15:5, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.“
Doa: O Tuhan Yesus, Engkau adalah Kepala dan kami adalah Tubuh-Mu. Kami mengikatkan diri kepada-Mu untuk menerima suplai hayat daripada-Mu. Kami tunduk pada otoritas-Mu dalam segala sesuatu. Amin!
