Untuk menggenapkan penebusan, Yesus yang adalah Allah, mati dengan 3 status.
Pertama, sebagai Anak Domba Allah, Dia mati untuk menghapus dosa manusia
“Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” Yohanes 1:29b
Kedua, sebagai ular tembaga yang ditinggikan, Dia mati untuk meremukkan kepala si ular, yaitu Iblis, dan membasmi racun ular itu dalam diri manusia (sifat dosa).
“Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan” Yohanes 3:14
Ketiga, sebagai sebutir biji gandum, Dia mati untuk menyalurkan kehidupan Allah (hayat ilahi) kepada semua orang yang percaya kepada-Nya.
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” Yohanes 12:24
Kesimpulan: Tuhan Yesus mati bukan hanya untuk menghapus dosa kita, melainkan juga untuk mengalahkan Iblis dan membasmi sifat dosa dalam diri kita, serta memberikan kehidupan Allah ke dalam kita.
Baca juga: Allah Berinkarnasi Jadi Manusia