“Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.” (Kejadian 2:9)
Tuhan bukan hanya menyediakan kebutuhan makan untuk tubuh manusia, melainkan juga untuk jiwa dan rohnya. Itu sebabnya Dia menciptakan tiga jenis pohon di taman Eden, yaitu: pohon yang buahnya berbiji untuk makanan tubuh; pohon kehidupan (melambangkan Kristus), yaitu kehidupan Allah sendiri, untuk makanan roh; dan pohon pengetahuan melambangkan ‘aku’ (ego) untuk makanan jiwa. Perhatikan urutannya: makanan tubuh, roh, dan terakhir jiwa.
Pohon kehidupan melambangkan Kristus, kehidupan Allah, sedangkan pohon pengetahuan melambangkan “aku” (ego). Makan pohon kehidupan artinya manusia menjadikan Kristus sebagai hidupnya, makan pohon pengetahuan menunjukkan bahwa manusia menjadikan aku (ego) sebagai hidupnya.
Sejak awal manusia harus memilih, apakah ingin menjadikan aku atau Kristus sebagai hidupnya.
“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Galatia 2:20a)
“Karena bagiku hidup adalah Kristus” (Filipi 1:21a)
Paulus telah memilih Kristus menjadi hidupnya, bagaimana dengan Anda…?
Sejak awal manusia sudah harus memilih. Ingin menjadikan Kristus atau aku (ego) sebagai hidupnya. Bagiku hidup adalah Kristus. Aku hidup, tapi bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalamku.
Baca juga: Kebutuhan Makan