“Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.” (Kejadian 5:24)
Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia diangkat oleh Allah. Dengan demikian Henokh terhindari dari kematian, sebagai akibat akhir dari kejatuhan manusia. Ini adalah pengangkatan pertama yang disebutkan dalam Alkitab, dengan demikian ini mendirikan prinsip mengenai pengangkatan yang selanjutnya dalam Alkitab, sampai kedatangan Tuhan Yesus kembali.
“Pada waktu itu akan ada dua orang di ladang, yang satu diangkat dan yang satu ditinggalkan. Dua orang wanita sedang menggiling dengan batu kilangan, yang satu diangkat dan yang satu ditinggalkan. Oleh karena itu, berjaga-jagalah, karena kamu tidak mengetahui kapan waktunya Tuhanmu datang.” (Matius 24:40-42) (Indonesia Modern Beble)
Prinsip pengangkatan adalah: terangkatnya kita tergantung pada kematangan kita dalam hayat ilahi (kehidupan Allah) lewat bergaul dengan Allah. Henokh diangkat karena ia telah matang dalam hayat ilahi, lewat bergaul dengan Allah. Paulus memakai istilah lain untuk matang dalam hayat ilahi, yaitu mencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.
“sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.” (Efesus 4:13)
Prinsip pengangkatan adalah: terangkatnya kita tergantung pada kematangan kita dalam hayat ilahi (kehidupan Allah) lewat bergaul dengan Allah. Istilah lainnya adalah: mencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.
Baca juga: Bergaul Dengan Allah