KEBENARAN DI ATAS KEBENARAN

Matius 5:20 (AYT – Alkitab Yang Terbuka), “Sebab, aku mengatakan kepadamu bahwa jika kebenaranmu tidak lebih baik daripada kebenaran ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kamu sama sekali tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Tuhan Yesus mengatakan bahwa jika kebenaran kita tidak lebih baik daripada kebenaran ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, kita tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Pertama-tama saya perlu meluruskan bahwa yang dimaksud Kerajaan Sorga di sini bukanlah Sorga. Karena seringkali orang menggunakan ayat ini untuk membuktikan bahwa kita bisa kehilangan keselamatan jika tidak hidup benar. Untuk hal itu saya hanya ingin berkata bahwa kita tidak pernah diselamatkan karena perbuatan benar kita, jadi bagaimana mungkin kita bisa kehilangan keselamatan karena perbuatan kita yang tidak benar? Lalu apa bedanya kekristenan dengan agama? Semua agama berkata, jika baik manusia akan masuk Sorga, dan jika jahat manusia akan masuk neraka.

Tidak masuk dalam Kerajaan Sorga di situ artinya kita tidak mendapat pahala untuk memerintah bersama Kristus dalam manifestasi Kerajaan Sorga, yaitu kerajaan damai seribu tahun di bumi ini. Itulah pahala untuk orang-orang yang memperhidupkan Kristus sebagai kebenaran mereka.

Mari kembali kepada pembahasan kita, yaitu kebenaran kita harus lebih baik daripada kebenaran ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mewakili orang-orang beragama yang terbaik. Mereka adalah orang-orang yang menerapkan kebenaran secara ketat. Bagaimana caranya kebenaran kita bisa lebih baik daripada mereka yang mempraktekkan kebenaran secara ketat? Ketika masih remaja, saya pernah mendengar seorang pendeta mengutip ayat ini dan berkata bahwa untuk bisa lebih benar daripada mereka, beginilah caranya: “Jika mereka berdoa lima kali dalam sehari, maka kita harus berdoa lebih banyak daripada mereka, minimal enam kali sehari. Jika mereka bangun jam 5 pagi untuk berdoa, kita harus bangun lebih pagi untuk berdoa, minimal jam 4 pagi.” Jika begitu penerapannya, lalu bagaimana jika mereka berpakaian yang menutupi seluruh tubuh, kecuali mata mereka? Apakah kita harus memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh, termasuk mata kita? Itu jawaban yang sangat manusiawi dan tidak masuk akal.

Apakah yang dimaksud dengan kebenaran kita harus di atas kebenaran para ahli Taurat dan orang Farisi? Apakah kebenaran yang di atas kebenaran mereka? Apakah kebenaran yang lebih benar daripada kebenaran mereka? Kebenaran di atas kebenaran ahli Taurat dan orang Farisi, kebenaran yang lebih benar daripada kebenaran mereka adalah Kristus Yesus sendiri. Jika mereka berusaha melakukan perintah Allah secara ketat dengan kebenaran mereka sendiri, maka kita harus memperhidupkan Kristus sebagai kebenaran kita. Demikianlah kebenaran kita akan lebih baik daripada kebenaran mereka. Karena mereka memperhidupkan kebenaran alamiah, yaitu diri mereka sendiri, dan kita memperhidupkan kebenaran ilahi, yaitu Kristus.

Itulah sebabnya dalam ayat-ayat selanjutnya, Yesus berkata dengan pola yang sama, yaitu: “kamu telah mendengar firman …. Tetapi Aku berkata kepadamu ….” (ayat 21 dst.). “Kamu telah mendengar firman” adalah kebenaran yang mereka lakukan, dan “tetapi Aku berkata kepadamu” adalah kebenaran yang berasal dari Kristus, Sang Kebenaran. Dan jika kita perhatikan di situ, standar kebenaran Kristus jauh lebih tinggi dibandingkan standar kebenaran para ahli Taurat dan orang Farisi.

Jadi untuk menerima pahala memerintah bersama Kristus dalam kerajaan seribu tahun nanti, kebenaran kita harus lebih baik daripada kebenaran ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, yaitu sementara mereka berusaha hidup benar dengan kebenaran alamiah mereka sendiri, kita memperhidupkan Kristus sebagai kebenaran kita.

Doa: Tuhan Yesus, kami ingin memperhidupkan Engkau sebagai kebenaran kami, bukan hidup dengan kebenaran kami sendiri. Engkaulah kebenaran yang lebih tinggi dibandingkan kebenaran alamiah mana pun juga. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*