Yesus Pokoknya, Kita Rantingnya

“Akulah pokok anggur yang benar” (Yohanes 15:1)

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.” (Yohanes 15:5a)

Kita harus menyadari bahwa Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah ranting-rantingnya. Sebagai ranting kita harus melekat pada Yesus, pokok anggur kita yang benar. Kita tidak boleh melekat kepada yang lain selain Yesus, karena hanya Dialah pokok anggur yang benar. Jika ingin berbuah pastikan kita hanya melekat kepada Yesus dan bukan yang lain. Karena selain Yesus, bukanlah pokok anggur yang benar.

Sebagai ranting kita juga harus menyadari bahwa hidup kita sangat tergantung kepada Yesus, Sang pokok anggur. Segala sesuatu yang kita butuhkan untuk berbuah ada di dalam Kristus, dan itu sebabnya kita harus melekat kepada-Nya, agar dapat menyerap kehidupan, kekuatan, dan semua yang dibutuhkan untuk menghasilkan buah.

Sebagai ranting kita harus memunculkan buah. Namun harus disadari bahwa kita tidak dapat berbuah dari diri kita sendiri, karena semua unsur yang dibutuhkan untuk kita berbuah ada di dalam Yesus, bukan di dalam kita. Itu sebabnya sangat penting untuk kita melekat dan bergantung kepada-Nya.

Baca juga: Dasar Hukum Taurat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*