MANUSIA YANG RAPUH
MENYERU NAMA TUHAN

Kejadian 4:26, “Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.

Menyeru atau memanggil nama Tuhan bukanlah praktek yang dilakukan oleh umat Perjanjian Baru saja. Bahkan ini telah dimulai sejak generasi ketiga umat manusia. Dalam ayat di atas, ada dua nama di situ: Set dan Enos. Set adalah anak yang diberikan Allah kepada Adam sebagai pengganti Habel, karena Habel mati dibunuh oleh Kain. Set memiliki anak laki-laki bernama Enos. Berarti Enos adalah generasi ketiga setelah Adam dan Set. Sejak zaman Enos inilah orang mulai memanggil nama Tuhan. Kata memanggil di situ berasal dari kata Ibrani “qara” yang artinya memanggil nama seseorang dengan suara nyaring, atau Menyeru, atau menyeru nama Tuhan.

Set artinya ditetapkan, sementara Enos artinya manusia yang rapuh, fana. Meskipun kita telah dipanggil dan ditetapkan oleh Allah untuk diselamatkan dan menjadi anak-anakNya, namun selama masih tinggal di dalam tubuh daging ini, kita adalah manusia yang rapuh, fana, dan penuh dengan kelemahan. Itu sebabnya kita perlu menyeru nama Tuhan agar diselamatkan dari segala kerapuhan dan kelemahan yang ada.

Doa: O Tuhan Yesus! Selamatkan kami dari semua kerapuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*