MENGARAHKAN PIKIRAN KEPADA HAL-HAL ROHANI

Roma 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.

Kolose 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Baik konsentrasi maupun berhenti sejenak adalah mengendalikan pikiran di aspek negatif. Mengarahkan pikiran kepada hal-hal rohani adalah melatih pikiran di aspek positif. Selain dipakai untuk melakukan tugas-tugas yang normal, kita harus menggunakan pikiran untuk memikirkan hal-hal rohani pada waktu luang. Inilah yang dimaksud dengan memikirkan hal-hal yang dari Roh. Ketika pikiran kosong, kita harus mengarahkannya kepada hal-hal rohani. Tapi ingat, ketika memikirkan hal-hal yang rohani sekalipun, kita harus memikirkannya secara wajar, jangan memikirkan yang bukan-bukan. Karena ada seorang Kristen memikirkan bagaimana ia dapat mendengar suara Tuhan, lalu ia berdiam diri di kamar seharian. Akhirnya semua angan-angan yang berseliweran dalam pikirannya dianggap sebagai suara Tuhan. Untuk memikirkan hal-hal rohani secara wajar, kita perlu berpikir secara tepat. Misalnya, kita memikirkan firman Tuhan yang baru kita dengar di hari minggu, kita memikirkan bagaimana Roh Kudus di dalam kita memimpin kita.

Kemampuan berkata-kata dalam menyampaikan Firman atau berdoa berasal dari memikirkan hal-hal rohani seperti ini. Apa yang sehari-hari kita pikirkan membentuk kemampuan kita berkata-kata. Ada orang bila mengucapkan perkataan humor, sindiran, atau ejekan, mulutnya bisa sangat tajam. Tetapi jika diminta berdoa, pikirannya tidak jalan, tidak ada kata-kata yang bisa keluar dari mulutnya.

Begitu memiliki waktu luang, pikirkanlah hal-hal rohani seperti: apa yang dimaksud dengan menanggulangi daging? Apa yang dimaksud dengan menanggulangi ego? Apa bedanya menanggulangi daging dengan menanggulangai ego? Mengapa dalam Alkitab dikatakan bahwa manusia manusia lama kita telah disalibkan? Dan juga dikatakan bahwa daging kita telah disalibkan? Jika kita terlatih untuk memikirkan hal-hal rohani seperti itu, maka kita akan memiliki pengutaraan yang baik dan roh kita akan berkobar. Ketika harus memberitakan Injil atau berdoa, dengan spontan kita akan memiliki inspirasi roh dan memiliki pengutaraan yang diperlukan.

Doa: O Tuhan Yesus, ketika ada waktu luang, kami akan melatih pikiran kami untuk memikirkan hal-hal yang rohani dan sorgawi, bukan memikirkan hal-hal yang duniawi dan bumiah. Kami akan memikirkan semua hasil pekerjaan-Mu di kayu salib. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*