
Seringkali orang berpikir bahwa jika kita mengikuti jalan Tuhan atau memakai cara-cara Tuhan sukses tidak akan cepat datang atau kalau pun datang pasti sangat lambat dan sangat sulit. Bahkan orang Kristen sering mengadopsi pepatah dunia ini yang berkata, “Jaman ini jaman edan, kalau kita tidak ikut-ikutan edan kita tidak akan kebagian apa-apa,” padahal sebenarnya Anda bisa memilih menjadi sukses dan berhasil dengan cara Tuhan.
Konsep pikir bahwa jalan sukses Tuhan jauh lebih lambat dan lebih sulit membuat banyak orang Kristen mengambil keputusan untuk memakai jalannya sendiri atau melakukan percampuran antara jalan Tuhan dan jalan mereka sendiri. Ada saatnya mereka memakai jalan Tuhan, tapi jika ada dalam keadaan terjepit mereka memakai jalannya sendiri.
Benarkah jalan sukses Tuhan lebih sulit dan lebih lambat dari pada jalan manusia? Jawabannya adalah: TIDAK BENAR! Pernahkah anda melihat jalan pesawat di udara dan membandingkannya dengan jalan mobil di darat?
Jalan pesawat di udara terlihat sangat lambat dan jalan mobil di darat terlihat sangat cepat. Bahkan semakin tinggi pesawat semakin terlihat tidak bergerak, tetapi justru sebetulnya sedang bergerak lebih cepat. Jika kita pergi ke Bali, anda naik mobil dan saya naik pesawat, siapa yang akan tiba lebih dulu?
Walaupun terlihat sangat cepat, tapi mengendarai mobil memakan waktu sekitar 30 jam untuk sampai di Bali. Sementara dengan pesawat anda hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Jauh sekali perbandingan waktunya.
Seperti itulah jalan sukses Tuhan dan jalan sukses manusia. Jalan sukses Tuhan terlihat lambat sekali jalannya dan jalan sukses manusia terlihat sangat cepat jalannya. Tapi di akhir cerita kita akan tahu bahwa jalan sukses Tuhan jauh lebih cepat dan lebih mudah dari pada jalan sukses manusia. Hanya seringkali kita manusia menilai segala sesuatu dari apa yang kelihatan, bukan apa yang sebenarnya.
Mari kita buktikan dari Alkitab, betapa jalan sukses Tuhan itu sangat cepat:
1. Yusuf
Yusuf mulai mendapat mimpi untuk menjadi penguasa pada usia 17 tahun.
“Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun — jadi masih muda” (Kejadian 37:2).
Berkatalah Firaun kepada Yusuf: “Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorang pun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir.”… Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir. Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu…. (Kejadian 41:44-46).
Jadi kalau kita hitung perjalanan suksesnya di jalan Tuhan, ia hanya membutuhkan waktu 13 tahun (30-17=13 tahun). Bisakah anda bayangkan, dari budak menjadi penguasa hanya dalam kurun waktu 13 tahun, itu waktu yang sangat singkat. Jika ada orang yang memulai karirnya sebagai office boy di sebuah perusahaan dan mencapai puncak karirnya sebagai CEO dalam kurun waktu 13 tahun, itu sangat luar biasa! Apakah itu bisa terjadi? Di jalan Tuhan, segala sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Yusuf sudah membuktikannya!
Mungkin anda berkata, “Itu kan pengalaman Yusuf, mungkin hanya satu dari sejuta.” Baik, saya akan berikan bukti yang lainnya,
2. Daud
Daud memulai karirnya sebagai seorang gembala yang hanya menggembalakan dua atau tiga ekor domba, kemudian ia diurapi menjadi raja oleh Samuel. Alkitab tidak memberikan informasi tentang berapa usianya saat itu, tapi ada informasi tentang keberadaannya saat itu,
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia” (I Sam. 16:12).
Daud kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Gambaran dari anak usia berapakah ini? Katakanlah kira-kira 17 tahun. Jadi Daud memulai perjalanan karirnya kira-kira pada usia 17 tahun seperti Yusuf. Dan ia mencapai puncak karirnya menjadi raja pada usia 30 tahun.
“Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya ia memerintah” (II Sam. 5:4).
Jadi perjalanan sukses Daud di jalan Tuhan kira-kira memakan waktu 13 tahun (30-17=13 tahun). Dari gembala sampai menjadi raja hanya butuh waktu 13 tahun, itu waktu yang sangat cepat. Itulah jalan sukses Tuhan.
3. Daniel
Daniel memulai karirnya sebagai tawanan di Babel dan kemudian menjadi pejabat di istana raja. Alkitab menginformasikan waktunya seperti ini:
“Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah Nebukadnezar; karena itu hatinya gelisah dan ia tidak dapat tidur” (Dan. 2:1).
Berkatalah raja kepada Daniel: “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu.” Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel (Dan. 2:47-48).
Daniel dibawa oleh Nebukadnezar sebagai tawanan di Babel, tapi pada tahun kedua pemerintahannya Daniel diangkat menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. Jadi hanya butuh waktu sekitar 2 tahun untuk Daniel mencapai kesuksesan di jalan Tuhan.
Dari 3 contoh di atas kita sudah membuktikan bahwa konsep pikir yang mengatakan bahwa mengikuti jalan sukses Tuhan itu lambat adalah salah total! Apakah kita sedang berada dalam jalan sukses Tuhan?
“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut” (Amsal 14:12)
“Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati” (Amsal 16:2)
“Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak” (Amsal 12:15).
Pilihlah menjadi sukses dan berhasil dengan cara Tuhan, maka Anda akan melihat bahwa prosesnya ternyata jauh lebih cepat dan permanen dibandingkan dengan cara Anda sendiri.
Baca juga: Menyeberang Mengambil Alih Kembali Dunia ini Bagi Kemuliaan Nama Tuhan.