Keluaran 30:33, “Orang yang mencampur rempah-rempah menjadi minyak yang semacam itu atau yang membubuhnya pada badan orang awam, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya.”
Kita telah mengetahui bahwa Roh Kudus tidak mungkin dicurahkan ke atas daging, namun kenyataannya ada banyak orang Kristen yang dapat bersaksi bagi Tuhan, bahkan dipakai Tuhan secara besar-besaran sebelum mereka mengalami salib. Dari tindakan dan cara bicaranya, kita tidak melihat tanda salib dalam hidup mereka. Alkitab mewahyukan kepada kita bahwa di samping ada minyak urapan yang kudus, ada pula minyak urapan lain “yang semacam itu.” Minyak urapan dapat saja diolah sedemikian rupa sehingga rupanya mirip dengan minyak urapan kudus yang asli, tapi itu bukanlah minyak urapan kudus yang sejati. Jika ada orang yang mengalami keberhasilan dan kebesaran dalam pelayanan, namun itu terjadi sebelum dagingnya mengalami maut, tidak ada luka-luka bekas salib dalam dirinya, masih bertindak secara jiwani, itu pasti bukan kuasa Roh Kudus.
Setelah seorang Kristen sungguh-sungguh menghukum dagingnya dan bertindak menurut roh, barulah ia akan menerima kuasa Roh Kudus yang sejati. Roh kuasa dicurahkan ke atas roh yang telah dipenuhi oleh Roh hayat. Setelah yang di dalam penuh dengan Roh hayat, maka Roh kuasa yang masuk lagi akan luber dan meluap keluar. Jadi kita harus mati terhadap ciptaan lama, tidak lagi bertindak menurut hayat alamiah kita, dan dalam kehidupan sehari-hari belajar berjalan menurut roh, barulah kita dapat menerima kuasa Roh Kudus. Jika tidak, pencurahan roh yang kita alami pasti palsu atau tiruan.
Doa: Tuhan Yesus, kami mau menyangkali diri dan memikul salib setiap hari serta bertindak menurut roh, agar kami menerima pencurahan kuasa Roh yang sejati. Amin!