ORANG KRISTEN ROHANI

1 Korintus 3:1, “Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.”

Rasul membagi orang Kristen ke dalam dua golongan, yaitu orang Kristen rohani dan orang Kristen duniawi (karnal – daging). Kita telah melihat tentang orang Kristen karnal, kini marilah kita melihat tentang orang Kristen rohani. Orang Kristen rohani adalah orang Kristen yang bertumbuh dalam hayat rohani. Hayat Allah dalam rohnya meluas kepada jiwa dan tubuhnya, sampai menguasai segenap dirinya.

Dalam hal makan, mereka dapat menerima makanan keras. Menurut konteksnya, makanan keras di sini adalah pewahyuan Roh, hikmat Allah yang tersembunyi, yang hanya dapat diterima oleh roh, tidak dapat diterima dan dipahami dengan pikiran alamiah (1 Kor. 2:13-14). Jadi harap dipahami bahwa makanan keras bukanlah pendeta khotbah dengan suara keras, lalu secara blak-blakan menegur dengan keras semua dosa jemaat satu per satu di depan mimbar. Untuk menerima khotbah seperti itu tidak membutuhkan hayat rohani. Namun untuk menangkap pewahyuan Roh, hikmat Allah yang tersembunyi, membutuhkan hayat rohani yang dewasa.

Orang Kristen rohani adalah orang yang hidup dan berjalan menurut hayat rohaninya, bukan menurut hayat alamiahnya. Mereka berjalan menurut roh, bukan menurut jiwa atau tubuhnya. Mereka memiliki pikiran Kristus (1 Kor. 2:16), sehingga dapat mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus (Kolose 2:2), dan rahasia Kristus, yaitu gereja (Ef. 3:2-6).

Mereka dapat menghasilkan makanan rohani sendiri dan memberi makan kepada orang Kristen lain. Mereka dapat dipakai oleh Tuhan untuk merawat orang Kristen baru atau orang Kristen bayi yang belum bertumbuh. Dalam kehidupan gereja mereka berfungsi secara maksimal dan dapat berkoordinasi dengan siapa pun untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan.

Tuhan menginginkan semua orang yang telah dilahirkan kembali bertumbuh dalam hayat rohani, dan bukan dalam hayat alamiah. Dan jalan untuk bertumbuh dalam hayat rohani adalah menikmati Tuhan sebagai makanan.

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk menjadi orang Kristen rohani yang bertumbuh dalam hayat rohani, bukan dalam hayat alamiah. Biarlah unsur Allah semakin bertambah dalam kami dan menguasai segenap diri kami. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*