Ibrani 5:12-13, “Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.“
Mengapa banyak orang Kristen yang telah menjadi Kristen selama berpuluh tahun tetap menjadi bayi rohani yang kedagingan? Mari kita melihat penyebab dari kedua belah pihak, yaitu dari pihak pemimpin jemaat yang bertugas untuk mendewasakan, dan dari pihak jemaat yang bersangkutan.
Pertama, mungkin para pemimpin jemaat hanya terfokus untuk memenuhi kebutuhan jemaat secara materi dan doktrinal tanpa mendorong jemaat menuntut pengalaman rohani atas Kristus. Atau mungkin mereka tidak mengetahui tentang hayat rohani di dalam Kristus, sehingga tidak bisa memimpin jemaat yang dijaganya itu untuk masuk ke dalam pengalaman hayat yang lebih kaya dalam Kristus. Ini menyebabkan jemaat mungkin mengalami “terobosan” secara materi atau bertumbuh dalam pengetahuan Alkitab, namun tidak bertumbuh dalam hayat rohani. Itu sebabnya banyak jemaat yang mengalami mujizat atau bahkan bisa membuat mujizat, dan juga memahami Alkitab, namun kedagingan, banyak perselisihan di antara mereka. Ini artinya mereka tidak bertumbuh dalam hayat rohani, padahal pertumbuhan rohani yang sejati adalah pertumbuhan hayat ilahi (Kristus) di dalam roh kita, yang meluas ke dalam jiwa kita, sehingga terekspresi keluar lewat tubuh kita.
Penyebab kedua adalah mungkin jemaat yang bersangkutan tidak berselera terhadap masalah rohani. Mereka mengira asal sudah menerima keselamatan sudah cukup. Atau karena ketika ingin menuntut pengalaman rohani, mereka mendapati harga yang harus dibayar ternyata terlalu besar, sehingga mereka mundur, dan lebih memilih tetap menjadi bayi rohani seterusnya.
Itulah penyebab seorang Kristen tidak bertumbuh secara rohani walau telah berpuluh tahun menjadi orang Kristen. Marilah kita menikmati dan mengalami Kristus setiap hari, sehingga bertumbuh dalam hayat rohani. Janganlah sia-siakan waktu yang ada, bertumbuhlah dalam Kristus. Amin!
Doa: Tuhan Yesus, sejak hari ini kami berkomitmen untuk terus menikmati dan mengalami Kristus setiap hari agar kami bertumbuh dalam hayat ilahi. Kami tidak mau menjadi bayi rohani selamanya. Setiap waktu yang ada akan kami pakai untuk menikmati dan mengalami Kristus. Amin!