“Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” (Matius 2:5-6)
Orang-orang Majus melihat tuntunan ilahi lewat bintang, tapi petunjuknya hanya mengarahkan mereka ke Israel dan tidak secara detail ke Betlehem. Lalu mereka mengetahui bahwa Yesus lahir di Betlehem dari Alkitab yang diberitahu oleh para ahli Taurat orang Yahudi.
Mengapa Allah tidak memberitahukan detailnya bahwa Yesus dilahirkan di Betlehem? Mungkin karena petunjuk itu telah tertulis dalam Alkitab. Harap dipahami: Allah jarang atau tidak pernah memberikan petunjuk secara langsung, apa yang telah Dia wahyukan dalam Alkitab.
Itu sebabnya kita harus membaca dan menguasai Alkitab, karena di dalamnya ada begitu banyak petunjuk yang telah diwahyukan oleh Allah untuk hidup. Jadi kita tidak perlu bertanya dan meminta petunjuk, yang telah ada dalam Alkitab. Kalau pun kita bertanya, Dia jarang menjawabnya.
Contoh: Jika seorang suami bertanya dan meminta petunjuk, “Tuhan apakah yang harus aku lakukan terhadap isteriku?” Tuhan tidak akan menjawabnya, karena itu telah tertulis dalam Alkitab, “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” (Efesus 5:25).
Sebaliknya jika seorang isteri yang bertanya dan meminta petunjuk, “Tuhan apakah yang harus aku lakukan terhadap suamiku?” Tuhan juga tidak akan menjawabnya, karena itu juga telah tertulis dalam Alkitab, “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan” (Efesus 5:22). Atau jika Anda bertanya, “Tuhan apakah aku harus berdoa hari ini?” Tuhan tidak akan menjawabnya. Kalau pun menjawabnya, Dia akan menjawab, “Baca Alkitabmu!”
Baca juga: Allah Sanggup Mengubah
