TIGA PIHAK DI ALAM SEMESTA

Kejadian 2:8-9, “Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.”

Ada tiga pihak di alam semesta ini, yaitu Allah, Iblis, dan manusia. Manusia ada di antara Allah dan Iblis. Setelah diciptakan, manusia netral terhadap Allah dan Iblis. Dalam kitab Kejadian, Allah diwakili oleh pohon hayat. Pohon hayat adalah realitas Allah. Sementara Iblis diwakili oleh pohon pengetahuan. Pohon pengetahuan adalah realitas Iblis. Manusia yang diciptakan Allah dengan roh, jiwa, dan tubuh (Kej. 2:7) adalah netral di antara kedua pohon ini.

Antara Allah dan Iblis masih ada peperangan. Allah sedang melakukan dan menggenapkan kehendak-Nya, dan Iblis sedang berusaha sekuatnya untuk menggagalkan kehendak Allah. Manusia menjadi rebutan di antara Allah dan Iblis untuk melakukan kehendak masing-masing. Allah ingin melakukan kehendak-Nya melalui manusia, Iblis pun ingin melakukan kehendak-Nya melalui manusia. Allah ingin masuk ke dalam dan berbaur dengan manusia, Iblis pun ingin masuk ke dalam dan berbaur dengan manusia. Itu sebabnya Allah dan Iblis menyatakan diri dalam bentuk makanan (pohon hayat dan pohon pengetahuan). Semua peristiwa yang tercatat dalam 66 kitab dari Alkitab bisa berasal dari ekspresi pohon hayat melalui manusia atau ekspresi dari pohon pengetahuan melalui manusia.

Itu sebabnya pilihan tentang apa yang akan dimakan manusia, apakah pohon hayat atau pohon pengetahuan, adalah hal yang sangat penting. Jika manusia memilih untuk makan pohon hayat maka manusia akan menerima hayat Allah, menjadi seperti Allah dalam hayat dan sifat (bukan dalam kedudukan), manusia akan menjadi perwakilan Allah untuk menggenapkan kehendak-Nya.

Namun jika manusia memilih untuk makan pohon pengetahuan, maka manusia akan menerima hayat Iblis, menjadi seperti Iblis dalam hayat dan sifat, serta menjadi perwakilan Iblis untuk menggenapkan kehendak-Nya. Dan kita tahu bersama, Iblis menggoda manusia, dan manusia memilih untuk makan pohon pengetahuan. Iblis masuk ke dalam dan berbaur dengan manusia. Manusia memiliki hayat dan sifat Iblis dalam tubuh dan jiwanya dan dipakai oleh Iblis untuk melakukan kehendaknya. Berhati-hatilah dengan apa yang kita makan! Makanlah pohon hayat maka kita akan hidup. Jangan makan pohon pengetahuan, nanti kita mati.

Doa: O Tuhan Yesus, tolong kami untuk setiap hari kami memilih pohon hayat sebagai makanan kami, dan bukan pohon pengetahuan. Belas kasihani kami untuk bisa membedakan keduanya. Jangan sampai kami jatuh dalam tipuan Iblis. Amin!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*