Ratapan 3:57, “Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!“
Di satu sisi, Kristus ada di sorga. Di sisi lain, Dia ada dalam roh kita. Bagi Kristus yang bangkit dan naik ke sorga, tidak ada masalah ruang dan waktu. Dia tetap sama, baik kemarin, hari ini, dan selamanya (Ibr. 13:8). Dia seperti udara yang tidak memiliki masalah ruang dan waktu. Kita bisa menemui Dia di mana saja dan kapan saja. Dia tersedia setiap saat untuk dihirup masuk ke dalam kita.
Udara berbeda dengan makanan. Kita makan hanya pada waktu tertentu, tapi menghirup udara setiap saat, bahkan ketika kita tidur. Kita bisa saja sibuk sehingga lupa makan, namun kita tidak akan pernah terlalu sibuk sampai lupa bernafas. Setiap saat kita berpaling kepada Tuhan dan memanggil nama-Nya, Dia ada sebagai udara ilahi. Kontak kita dengan Dia hanya bergantung pada satu hal: menggunakan roh kita. Kita harus belajar menjamah, merasakan, memperhatikan penyertaan-Nya yang batiniah dalam roh kita.
Jika kita menggunakan organ yang salah, penyertaan-Nya akan tersembunyi dari kita. Contoh: Jika ada wangi-wangian di udara, lalu kita mencoba menggunakan mata untuk melihatnya, maka kita tidak akan merasakan apa-apa karena menggunakan organ yang salah. Jika kita menggunakan indra penciuman, maka kita akan segera merasakan dan menikmati wangi-wangian tersebut.
Kristus sangat tersedia untuk kita hirup masuk ke dalam kita setiap saat, Dia sedang menunggu kita melakukan satu hal: menggunakan roh kita. Tatkala kita memanggil dan menyeru nama-Nya dari kedalaman roh kita, Dia segera terasa dekat. Dia dekat tatkala kita memanggil nama-Nya! Dan Dia akan berfirman: “Jangan takut!” maka segala ketakutan pun pergi, berganti dengan damai sejahtera dan sukacita. Amin!
Doa: O Tuhan Yesus, Engkau selalu dekat tatkala kami memanggil nama-Mu. Kami ingin memanggil nama-Mu setiap saat dari kedalaman batin kami dengan menggunakan roh kami ya Tuhan, maka kami akan merasakan penyertaan-Mu dalam batin kami, sehingga segala ketakutan berganti dengan damai sejahtera dan sukacita. Amin!
